Dapat Restu Jokowi, Gibran Mantap Ikut Fit and Proper Test di Jakarta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Putra sulung presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka bakal mengikuti fit and proper test kedua ke DPP PDIP di Jakarta. Tes kelayakan dan kepatutan itu untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah Surakarta 2020.

“Saya sudah mendapatkan surat untuk mengikuti proses fit and proper test yang kedua di DPP PDIP di Jakarta, pada Senin 10 Februari 2020,” kata Gibran saat menghadiri acara Doa dan Silaturahmi di DPC Projo Surakarta.

Gibran mengatakan untuk mengikuti fit and proper test yang kedua sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta tidak ada persiapan khusus. “Saya tidak ada persiapan khusus, dan hanya mengucapkan bismillah berangkat ke Jakarta,” kata Gibran.

Menyinggung soal meminta doa restu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ibunda, Iriana Jokowi, kata Gibran, dia sudah bertemu dengan bapak dan ibu di Jakarta, pada Jumat 7 Februari 2020.

“Saya setelah ketemu dengan bapak dan ibu minta doa restu, kemudian kembali ke Solo dan besok, kembali ke Jakarta lagi untuk mengikuti fit and proper test,” katanya.

Gibran mengungkap alasan masuk dunia politik tujuannya sama yakni ingin bermanfaat untuk orang banyak. Jika pengusaha yang disentuh hanya ribuan orang, tetapi masuk politik bisa 500 ribu orang atau lebih banyak.

“Saya yang jelas selama tiga bulan terakhir ini, secara rutin turun ke bawah untuk penyerap aspirasi warga,” kata Gibran.

Selain itu, dia juga menghindari deklarasi. Ia menyukai langsung ke masyarakat tidak perlu memakai tenda atau kursi, tetapi dengan tikar saja tidak masalah. Jika ada keluhan atau aspirasi silakan disampaikan langsung kepada dirinya.

Menurut dia untuk mencari solusi dari aspirasi masyarakat tidak perlu menjadi wali kota nanti. Warga jika mengeluh misalnya air PDAM keruh, dapat dibuatkan sumur dalam, tidak perlu menunggu dia menjadi wali kota, karena air kebutuhan sehari-hari warga.

Namun, kata Gibran yang terpenting bisa mendengarkan aspirasi masyarakat dan bisa disinkronkan visi misinya dengan program-program unggulannya. “Saya tidak mau programnya tidak tepat sasaran. Saya ingin menjadi pemimpin yang dapat menyelesaikan masalah,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini