Bupati Langkat Ikut Terjaring KPK dalam Operasi Tangkap Tangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, LANGKAT-Setelah sebelumnya Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas’ud, kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Langkat, Sumatera Utara Terbit Rencana Perangin Angin dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa 18 Januari 2022 malam.

Tak hanya bupati, sejumlah pihak juga diamankan. “Benar, KPK melakukan giat tangkap tangan di Langkat, sekitar jam 19 tadi malam. 18 Januari 2022,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut, OTTyang digelar tim penindakan di Kabupaten Langkat dilakukan pada, Selasa malam 18 Januari 2022.

“Benar, informasi yang kami peroleh, Selasa malam tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara,” kata Ali.

Ali mengatakan, saat ini tim penindakan KPK tengah meminta keterangan dan klarifikasi terhadap mereka yang diamankan. Ali menyebut, KPK membutuhkan bukti awal dugaan pidana yang dilakukan oleh mereka yang diamankan.

“Saat ini tim KPK segera melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi kepada pihak-pihak yang diamankan. Pemeriksaan dan klarifikasi dilakukan tentu agar dapat disimpulkan apakah dari bukti awal yang ada benar adanya peristiwa pidana korupsi,” kata Ali.

Ali mengatakan, pemeriksaan awal juga dilakukan tim penindakan untuk menentukan pihak yang akan dimintai pertanggungjawaban dalam dugaan pidana korupsi kali ini.

KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan. “Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut,” kata Ali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini