BMKG Gelar Acara SLCN Guna Dukung Nawacita Ketahanan Pangan

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terutama nelayan untuk memahami informasi cuaca dan bencana hidrometeorologi.

SLCN diselenggarakan oleh Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru di Balai Sri Bunga Tanjung Kota Dumai, Riau, pada Senin (27/11). Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, mengatakan, pemahaman iklim dan cuaca menjadi acuan penting bagi nelayan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari dalam melaut demi mendukung nawacita ketahanan pangan pemerintah.

“BMKG mendukung peningkatan pemahaman cuaca dan iklim kepada nelayan, pengoptimalisasi informasi cuaca dan iklim terhadap penyuluh nelayan dan dinas terkait, agar informasi yang diberikan dapat dipahami dengan baik,” ujar Guswanto.

Di sisi lain, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, mengungkapkan pentingnya upaya pendekatan guna mengantisipasi masalah iklim dan bencana hidrometeorologi di Indonesia. Informasi yang diperoleh para nelayan dapat membantu untuk beradaptasi terhadap dampak fenomena iklim ekstrem.

“Dengan potensi perikanan dan kelautan yang dimiliki Provinsi Riau, kegiatan SLCN ini diharapkan dapat membantu nelayan dalam memahami cuaca maritim dan yang terpenting dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan melalui data-data yang diberikan BMKG melalui Ina-WIS”, imbuhnya.

Kepala Stasiun Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Ramlan, memaparkan, SLCN dapat memperkuat peran kelompok nelayan, penyuluh, dan instansi terkait dalam menyebarkan informasi cuaca dan iklim BMKG kepada nelayan. Nantinya, para peserta akan berperan sebagai agen BMKG yang meneruskan dan menyebarluaskan informasi peringatan dini, informasi cuaca, dan iklim BMKG kepada para nelayan.

“Maupun masyarakat yang belum mengikuti pelatihan dan belum mengetahui informasi BMKG. SLCN ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan nelayan terhadap informasi cuaca maritim, guna mendukung kegiatan sektor perikanan dan kelautan,” tandasnya.

(BMKG)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini