MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah Indonesia dari awal tidak main-main mengenai penanganan wabah virus corona. Namun, karena kini penyebarannya semakin meluas, dibutuhkan penanganan serius untuk virus mematikan ini di Indonesia.
Untuk itu, pemerintah membentuk satgas penanganan virus corona (Covid-19). Satgas ini nantinya akan melibatkan praktisi dan akademisi bidang kesehatan.
Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) Mayor Jenderal TNI Afini Boer, menunjuk Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo sebagai Ketua Satgasnya.
“Sekarang juga sudah ada lagi nanti Inpres. Kalau kami dengar yang akan jadi ketuanya adalah kepala BNPB,” kata Afini dalam diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 13 Maret 2020.
Afini mengatakan, Satgas itu nantinya akan melakukan upaya penanganan terhadap kasus positif dan pencegahan melalui gerak hidup sehat. Sejumlah instansi bakal bergabung untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo telah membentuk Satgas Penanganan COVID-19. Satgas ini nantinya juga akan melibatkan praktisi dan akademisi bidang kesehatan.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia, hingga Kamis 12 Maret 2020, telah mencapai 34 pasien. Terdapat juga 12 orang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Hingga sekarang telah ada lima orang yang sembuh dari Covid-19 di Indonesia.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah resmi menyatakan Covid-19 sebagai pandemi karena telah menjangkiti 134.679 orang di 119 negara dengan 69.142 orang dinyatakan sembuh dan 4.973 kematian.