Bertambah! Korban Meninggal akibat Virus Corona Tembus 2.858 Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Korban meninggal akibat virus corona terus bertambah. Sampai dengan hari ini, Jumat 28 Februari 2020 jumlah korban mencapai 2.858 orang.

Sebagian besar korban merupakan warga Cina, khususnya di Wuhan, Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus corona.

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan jumlah korban meninggal di Cina daratan mencapai 2.788 orang. Dikutip dari AFP, Cina melaporkan 44 kematian baru dengan 327 kasus baru yang terinfeksi. Angka harian kasus ini dianggap yang terendah dalam sebulan.

Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh dari situs pelaporan online worldometers.info, korban meninggal di luar Cina sebanyak 70 orang yang tersebar di delapan negara. Iran menjadi negara dengan korban meninggal terbanyak setelah Cina dengan 26 orang dan 245 kasus.

Kemudian Italia dengan korban meninggal 17 orang dan 655 kasus, Korea Selatan 13 korban meninggal dan 1.766 kasus. Setelah itu Jepang 4 korban meninggal dan 4 penumpang kapal pesiar Diamond Princess. Hong Kong dan Prancis masing-masing dua orang meninggal. Lalu Taiwan dan Filipina juga korban meninggal satu orang.

Virus corona mulai merebak sejak akhir 2019 di Kota Wuhan. Diduga virus itu berasal dari hewan lalu menular kepada manusia. Virus itu kemudian menyebar ke penjuru negeri dan bahkan lintas negara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini