MATA INDONESIA, JAKARTA – Orang Indonesia kembali masuk dalam 100 orang paling berpengaruh dunia versi Majalah Time. Dalam edisi tahun 2021, nama peneliti UGM, Adi Utarini, masuk daftar majalah ini. Yang menarik, Adi mendapat ulasan dari Co-Chair Bill and Melinda Gates Foundation, Melinda French Gates.
Adi yang mendapat panggilan Prof Uut itu merupakan Peneliti Utama World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta. Sejak 2016, Adi yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada, mulai menitipkan ember berisi telur Aedes Aegypti ber-Wolbachia di sebagian area Yogyakarta. Tujuannya untuk melihat efektivitas pengendalian demam berdarah dengue (DBD).
WMP Yogyakarta menemukan Wolbachia efektif dalam penurunan angka DBD. Kasus DBD di wilayah-wilayah dengan nyamuk ber-Wolbachia di sebagian area Yogyakarta menurun 74 persen di bandingkan wilayah yang tidak di intervensi.
“Analisis ini menunjukkan arah positif adanya penurunan kasus DBD di wilayah penitipan ember telur nyamuk ber-Wolbachia,” ujar Adi.
Kunjungan ke Yogya
Menurut Majalah Time, Melinda menceritakan beberapa tahun lalu dalam perjalanan ke Indonesia. Ia sempat mengunjungi sebuah keluarga dekat laboratorium Adi di Yogyakarta. Ia ingin melihat cara Adi meyakinkan warga membiarkannya melepas sekawanan nyamuk di lingkungan itu.