MATA INDONESIA, BARCELONA – Lionel Messi dipastikan takkan melanjutkan kariernya bersama Barcelona. Sebenarnya apa sih penyebab gagalnya kesepakatan kontrak baru?
Messi sebenarnya sudah bukan lagi pemain Barelona sejak 30 Juni lalu karena kontraknya sudah habis. Meski demikian, pemain asal Argentina itu diyakini akan melanjutkan kariernya di Camp Nou.
Messi dan Barcelona sudah bertemu Kamis 5 Agustus 2021 untuk penandatanganan kontrak secara resmi. Pemain 34 tahun itu diyakini mendapatkan kontrak berdurasi lima tahun walaupun gajinya dipotong 50 persen karena situasi finansial klub.
Meski kedua belah pihak sepakat melanjutkan kerja sama, tapi pada akhirnya tak ada kesepakatan soal kontrak baru. Barcelona terbentur dengan aturan finansial LaLiga.
Apa sih aturan finansial LaLiga? Jadi, ada batas gaji yang ditetapkan di LaLiga dengan maksud klub tidak bangkrut karena beban gaji yang tinggi. Batas gaji LaLiga dihitung secara prospektif berdasarkan kesehatan keuangan klub dan mereka harus mematuhi batas gaji untuk menghindari hukuman finansial di masa mendatang.
Di tengah pandemi Covid-19, semua klub merasakan dampak dari segi finansial, termasuk Barcelona. Mereka kehilangan pemasukan sangat besar jelang musim 2021/22 dimulai. Demikian dikutip dari Sky Sports, Jumat 6 Agustus 2021.
Kabarnya investasi 2,7 miliar Euro di LaLiga dari perusahaan ekuitas swasta CVC bisa membantu Barcelona mengatasi kesulitan, tetapi suntikan itu belum cukup terbukti untuk memungkinkan klub mempertahankan Messi.
Meski Messi sepakat gajinya dipotong 50 persen, batas gaji maksimal di Barcelona masih melebihi batas. Upaya Blaugrana mengurangi beban gaji dengan melepas beberapa pemain seperti Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, Martin Braithwaite dan Samuel Umtiti belum menemui hasil.
