Mata Indonesia, Yogyakarta – Mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Aliansi Jaga Demokrasi hari ini melakukan gerakan nasional aksi serentak di 899 kampus se Indonesia.
Aksi dilakukan dengan menggelar aksi selebaran 11.11. Angka 11.11 merujuk pada tanggal 11 Januari dan dilakukan serentak pukul 11.00 pada Waktu Indonesia Barat, Indonesia Tengah dan Indonesia Timur. Tema yang diangkat dalam selebaran adalah “Jaga Demokrasi, Tolak Pelanggar HAM.”
Di Yogyakarta Aksi Selebaran 11.11 di pusatkan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mahasiswa membagikan poster dan majalah demokrasi atas maraknya dinasti politik, pemerkosaan demokrasi, dan berkuasanya politisi pelanggar HAM.
“Aksi ini merupakan perlawanan rakyat atas terhadap penguasa zalim yang menghalalkan segala cara untuk berkuasa. Berbagai persoalan yang mendegradasi demokrasi mulai dari penistaan terhadap konstitusi, maraknya praktek politik dinasti, dan bebasnya pelanggar HAM yang berkeliaran dalam tubuh pemerintahan harus terus dilawan,” tegas Koordinator Aliansi Jaga Demokrasi DIY Muhammad Zuhud.
Dikatakan bahwa gerakan nasional aksi penyebaran poster dan majalah demokrasi di 899 kampus secara serentak sebagai peringatan terhadap Pemerintah bahwasanya gerakan mahasiswa masih ada dan terus akan berlipat ganda.
Gerakan ini merupakan gerakan perubahan dan penyadaran dari mahasiswa untuk menyelamatkan agenda demokratisasi Indonesia, tegas Muhammad Zuhud.
“Muatan pertama yang kita sebar tentunya untuk menyadarkan mahasiswa dan masyarakat secara luas bahwa reformasi kita telah dikhianati oleh rezim dengan membiarkan pelaku pelanggaran HAM berat berkeliaran dan berada di tubuh pemerintahan. Kedua, berbagai upaya untuk memanipulasi konstitusi telah melahirkan praktek politik dinasti, yang mana upaya-upaya inilah yang harus kita tolak karena menyimpang dari nilai-nilai demokrasi kita.”, jelasnya.
Aksi berjalan tertib. Masyarakat yang menerima selebaran dan majalah tampak membaca dan menyimpannya.