Alhamdulilah! 475 Pasien Virus Corona Berhasil Disembuhkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Komisi Kesehatan Nasional Cina, NHC dalam laporan hariannya menyampaikan bahwa ratusan orang yang terinfeksi virus corona di Cina telah berhasil sembuh.

Total 475 pasien virus mematikan itu telah sembuh dan dibolehkan pulang dari rumah sakit.

Namun otoritas kesehatan Cina juga melaporkan bahwa korban jiwa akibat wabah ini terus bertambah. Hingga Minggu 2 Februari 2020 malam waktu setempat, total 361 orang telah meninggal di Cina akibat coronavirus jenis baru ini.

Juga disebutkan bahwa sebanyak 17.205 kasus terkonfirmasi corona telah dilaporkan di 31 wilayah setingkat provinsi di negeri itu.

Menurut NHC dalam laporannya seperti dilansir media Cina Daily, tercatat sebanyak 147 orang meninggalkan rumah sakit setelah sembuh, yang 80 orang di antaranya di provinsi Hubei, pusat wabah virus corona.

Dari jumlah itu termasuk 37 pasien yang keluar dari Rumah Sakit Wuhan Jinyintan, yang menandai jumlah pasien terbesar yang sembuh dari rumah sakit itu dalam satu hari.

Virus corona ini diyakini berasal dari sebuah pasar hewan di Kota Wuhan, Cina, di mana hewan-hewan eksotik dan daging hewan liar diperdagangkan secara ilegal. Pasar hewan itu telah ditutup dan penyelidikan telah dilakukan otoritas setempat.

Muncul sejak Desember 2019, virus yang memicu gangguan pernapasan ini telah menyebar luas di penjuru Cina. Virus ini juga diketahui telah menyebar hingga ke sedikitnya 24 negara.

Selain Cina, sejumlah negara sudah melaporkan kasus corona yakni: Jepang, Filipina, Korsel, Taiwan, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Sri Langka, Nepal, Uni Emirat Arab, Australia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Finlandia dan Prancis. Bahkan di Filipina, satu orang meninggal dunia akibat virus ini sehingga total korban jiwa di seluruh dunia mencapai 362 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini