Akhirnya, Mabes Polri Ungkap Motif Irjen Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Yaitu Melukai Harkat dan Martabat Keluarga

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mabes Polri akhirnya membuka motif pembunuhan yang dilakukan Irjen Polisi Ferdy Sambo kepada Brigadir J atau Yoshua yaitu melukai harkat dan martabat keluarga.

Hal itu diungkapkan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Mabes Polri, Brigjen Andi Rian dalam konferensi pers, Kamis 11 Agustus 2022.

“FS menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC atas tindakan yang telah melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua,” ujar Andi Rian.

Dengan emosi itulah, Sambo akhirnya membunuh Yoshua.

Andi Rian menyatakan hal tersebut setelah memeriksa Sambo sebagai tersangka pada Kamis 11 Agustus 2022 di Mako Brimob sejak pukul 11.00 WIB dan baru berakhir 18.00 WIB.

Beberapa jam sebelum keterangan pers tersebut, telah beredar di media sosial rangkaian potongan rekaman CCTV yang menggambarkan istri Sambo, Putri Chandrawati dalam perjalanan pulang dari Magelang, Jawa Tengah.

Almarhum Yoshua sebagai ajudan ikut dalam rombongan yang terdiri dari dua mobil tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini