229 Bus TransJakarta Berhenti Beroperasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PT Transportasi Jakarta alias TransJakarta meminta maaf kepada masyarakat, terkait rentetan kecelakaan yang menimpa beberapa armada perusahaan jasa transportasi tersebut.

Manajemen juga mengambil langkah preventif dengan menghentikan operasi 229 bus dari operator bus Mayasari Bhakti dan Steady Safe. ”Saya atas nama Direksi PT TransJakarta mohon maaf terkait kecelakaan pada Kamis dan Jumat kemarin,” kata Direktur Utama TransJakarta, Mochammad Yana Aditya Sabtu (4/12).

Saat ini, manajemen Transjakarta berupaya melakukan perbaikan termasuk melaksanakan audit menyeluruh dengan menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Yana Aditya memastikan layanan bus tak terganggu. ”Kami memiliki cukup armada untuk melayani rute-rute operasional 2 operator tadi, agar tidak downgrade,” katanya.

Sebanyak 229 bus itu biasanya beroperasi dengan rute yang tersebar hampir di semua koridor bus transjakarta.

Ia melanjutkan, Transjakarta sudah memetakan jam-jam sibuk, seperti jam berangkat dan pulang kerja, serta pada jam-jam tertentu di siang hari pada beberapa koridor.

Sebelumnya bus transjakarta dari Steady Safe bernomor lambung SAF025 alami kecelakaan pada Kamis 2 Desember 2021 karena menabrak pos polisi di Jalan Mayjen Sutoyo, PGC, Jakarta Timur.

Pada Jumat 3 Desember  bus Transjakarta dari Mayasari Bhakti bernomor lambung MYS17069 kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

”Selama pemberhentian operasi, operator wajib melakukan pengecekan menyeluruh terhadap armada, meliputi brake, steering, engine, transmisi,” kata Yana.

Operator juga wajib memeriksa kesehatan fisik dan mental seluruh pramudi/pengemudi. Operator juga mesti memperbaiki prosedur standard dalam berkendara, salah satunya adalah mengatur peletakan barang di kabin, serta memastikan briefing kepada pramudi sebelum beroperasi.

Bus Transjakarta mengalami sedikitnya empat kecelakaan dalam 40 hari terakhir. Kecelakaan terparah terjadi pada 25 Oktober 2021. Sebanyak 31 orang mengalami luka-luka dan memakan dua korban tewas, di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur.

Kecelakaan kembali terjadi berselang empat hari, tepatnya 29 Oktober 2021, di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini