MATA INDONESIA, JAKARTA – Mengenali ciri-ciri daging ayam yang masih segar dan olahan yang lama tersimpan di dalam kulkas dinilai penting. Seperti halnya di bulan puasa seperti saat ini, lemari pendingin penuh dengan bahan mentah dan sajian matang sisa hari sebelumnya.
Bahan makanan yang mengandung protein hewani seperti daging-dagingan, merupakan bahan makanan yang mudah membusuk jika tidak disimpan dan diolah dengan cara yang benar.
Seperti halnya daging ayam yang bisa mengalami perubahan tekstur dan aroma meski sudah diawetkan di dalam freezer. Makanan ini tentu membahayakan dan tidak layak bagi tubuh karena beberapa bakteri sudah mencemari serat-serat dagingnya dan bisa mengancam kesehatan saluran cerna.
Maka, menurut Healthline, sebaiknya mencermatinya terlebih dulu sebelum mengolah daging ayam mentah. Mengingat, ciri daging segar dan sehat adalah berwarna pink merona dengan selaput lemak berwarna keputihan.
Jika warna daging sudah berwarna gelap kehijauan atau abu-abu dengan lapisan lemak berwarna kekuningan, segera singkirkan daging itu karena sudah tidak layak makan.
Hal ini mengacu pada sebuah informasi bahwa perubahan warna di beberapa bagian merupakan pertanda bahwa keseluruhan daging ayam sudah tidak layak konsumsi. Selain itu, aroma yang menyengat seperti amis juga menunjukkan bahwa daging tersebut tidak segar.
Satu hal yang penting yaitu ketika ingin memanaskan daging untuk dikonsumsi kembali, sebaiknya diperiksa secara teliti kondisi potongan daging ayamnya.
Jika ada perubahan warna pada daging ayam selama disimpan di kulkas maka segera singkirkan sajian yang ada. Kondisi ini memperlihatkan bahwa makanan bisa jadi terkontaminasi bakteri.
