MATA INDONESIA, JAKARTA – Mimpi adalah cerita dan gambaran dalam benak yang tercipta sewaktu kita tidur. Mimpi atau bunga tidur dapat terasa aneh dan sangat nyata, yang membuat kita merasa senang, bertanya-tanya, sedih, bahkan takut.
Mimpi bisa terjadi kapanpun sewaktu tidur, tetapi mimpi yang paling nyata terjadi pada fase REM (Rapid Eye Movement), di mana otak paling aktif. Beberapa ahli mengatakan bahwa manusia bermimpi sekitar 4-6 kali per malamnya.
Banyak teori yang menjelaskan mengapa manusia bermimpi, tetapi tidak ada yang tahu secara pastinya. Beberapa riset mengatakan kalau mimpi tidak memiliki arti atau tujuan, hanyalah aktivitas tidak masuk akal bagi otak yang sedang beristirahat. Peneliti lainnya mengatakan kalau mimpi penting untuk kesehatan mental, emosional, dan fisik.
Untuk itu agar terhindar dari mimpi buruk dan menakutkan, Rasulullah SAW menganjurkan kita umatnya untuk melakukan sejumlah amalan, di antaranya:
- Berwudhu
- Membuka dan merapatkan kedua telapak tangan. Kemudian meniupkan sembari membacakan Surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan Surat An-Naas. Kemudian kedua tangan diusapkan mulai dari kepala dan muka hingga kaki. Rangkaian amaliyah ini dilakukan sebanyak tiga kali. (Hadist Shahih riwayat Bukhari Muslim dari ‘Aisyah).
- Kemudian membaca Ayat Kursi (Hadist Shahih riwayat Bukhari dari Abu Hurairah).
- Membaca dzikir Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x dan Allahuakbar (Hadist Shahih riwayat Bukhari Muslim dari Ali bin Abi Thalib).
- Membaca 2 ayat terakhir dari surat Al-Baqarah yakni ayat 285-296. (Hadist Shahih riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah).
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan untuk membaca doa sebelum tidur. Adapun doa tersebut di antaranya:
“Allahumma inni a’zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam.”
Artinya:
“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan buruknya mimpi.” (Ibnu Sinni).
Selain doa di atas, Anda juga bisa membaca doa berikut untuk memohon perlindungan dari setan dan mimpi buruk.
“Allhaumma inii a’uudzu bika min’amalisy syaithaani wa sayyiaatil ahlaam.”
Artinya:
“Ya Allah sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada-Mu dari tingkah laku setan dan dari tingkah laku yang buruk.” (HR. Hakim dan Nasa’i dari Aisyah).