Yah! ‘Venom 2’ Ditunda Lagi Perilisannya, Tayang September 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar kurang baik datang dari industri perfilman Hollywood. Usai ‘A Quiet Place 2’ dan ‘James Bond: No Time to Die’, film Hollywood ’Venom 2: Let There Be Carnage’ juga harus ditunda perilisannya.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, film yang dibintangi Tom Hardy ini harus kembali ditunda untuk kedua kalinya. Mulanya, Venom 2 siap dirilis pada Oktober 2020, namun harus diundur hingga Juni 2021 karena pandemi Covid-19.

Sayangnya, bulan Juni bukanlah waktu yang tepat untuk Venom 2 tampil di layar lebar. Rumah produksi Columbia Pictures kembali menunda perilisan Venom 2 hingga 17 September 2021.

Selain Venom 2, rumah produksi Universal Pictures baru-baru ini juga mengganti jadwal perilisan ‘Fast & Furious 9’ ke akhir Juni 2021. Film terbaru yang diperankan Vin Diesel dkk itu juga sudah beberapa kali diundur karena pandemi Covid-19.

Pergeseran jadwal ini membuat Venom bersaing dengan beberapa film Hollywood lainnya. Seperti ‘Death on the Nile’ dan ‘The Boss Baby: Family Business’ yang rilis pada tanggal yang sama.

Sementara itu, film ‘Venom 2’ yang disutradarai Andy Serkis ini masih melanjutkan cerita tentang Eddie Brock (Tom Hardy) sebagai alien symbiote. Selain Tom Hardy, ‘Venom: Let There Be Carnage’ juga menampilkan aktor dan aktris lain seperti Harrelson, Michelle Williams, Reid Scott dan Naomie Harris.

Film pertama ‘Venom’ diproduksi pada 2018. Film tersebut termasuk salah satu film box office dengan meraup pendapatan global sebesar 855 juta Dolar AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini