Yah, ‘Bullet Train’ Jadi Film dengan Pendapatan Kotor Terendah di Box Office Musim Panas

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Film aksi baru dari Brad Pitt ini tampaknya tak sesuai dengan hasil ekspektasinya. ‘Bullet Train’ jadi film berpendapatan terendah di box office pada musim panas 2022 ini.

Melansir dari Collider, film ini telah mendapatkan 13,1 juta Dolar AS atau hanya sekitar 194 miliar Rupiah saja. Film ini justru mengalami penurunan sekitar 55 persen dari pendapatan kotor pada akhir pekan pembukaannya, yakni 30 juta Dolar AS.

Hal ini membuat total film domestik berjalan menjadi 54,4 juta Dolar AS. Sehingga menjadikannya film yang biasa-biasa saja untuk film aksi 90 juta Dolar AS dibintangi Brad Pitt.

Ini juga merupakan akhir pekan pertama di mana hanya satu film yang mampu menghasilkan lebih dari 10 juta Dolar AS. ‘Bullet Train’ masih belum bisa dikatakan film yang menjanjikan di box office.

Sementara itu, film animasi ‘Minions: The Rise of Gru’ justru mengalami peningkatan dalam pendapatannya di box office. Film ini telah mengumpulkan penghasilan box office mencapai 790 juta Dolar AS atau sekitar 11,7 triliun Rupiah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini