Wow, Harga Sepatu Rusak ini Dijual Rp 27 Juta

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Bagaimana sebuah sepatu yang rusak total namun dijual dengan bandrol harganya gila-gilaan?

Model sepatu sneaker Paris High Top rusak total itu harganya Rp 27 juta.

Menurut situs perusahaan itu, sepatu itu dijual dalam edisi terbatas. Dan hanya tersedia dengan warna hitam dan putih. Model sepatu rusak itu juga lengkap dengan tulisan merek besar perusahaan fesyen itu.

Namun, bukannya menabur pujian, kreasi terbaru ini malah mendapat hujatan dan kritikan di media sosial dengan muncul berbagai meme. Banyak yang mengejek, antara lain, ”Yang benar saja Balenciaga”, “Sepatu ini eksperimen untuk melihat berapa banyak orang akan membeli sampah bermerek.”

Di tengah kritikan ini, siapa perancang di balik sepatu model rusak dan kotor ini?

Nama perancangnya Demna Gvasalia.

 

Ia seorang direktur kreatif Balenciaga. Sebenarnya ia menciptakan model sepatu ini pada 2015. Lahir di Georgia pada tahun 1981, Gvasalia hidup susah karena negaranya dikuasai Uni Sovyet. Saat berusia 12 tahun, negara ini merdeka dari Uni Sovyet dan terjadi perang saudara. Bersama orangtuanya, Gvasalia mengungsi ke negara-negara Eropa. Ia pun ke Prancis dan melanjutkan pendidikannya di Paris.

Lulus sekolah, Gvasalia memutuskan pulang ke Georgia dan kuliah di jurusan ekonomi di Internasional Universitas Tbilisi yang tepat berada di ibu kota negara tersebut.

Setelah lulus, ia melanjutkan studi di Royal Academy of Fine Arts di Antwerp, Belgia dan meraih gelar S2 di bidang fesyen pada 2006. Gvasalia menguasai enam bahasa.

Hingga saat ini, ia tinggal di salah satu kota kecil di dekat Zurich, Swiss bersama pasangan homonya, musisi Prancis Loick Gomez.

Karena kreatif dan punya ide-ide brilian, Gvasalia berhasil menjadi direksi di perusahaan mode Balenciaga. Ia pun terkenal di Prancis karena rancangan-rancangannya yang unik.

Berbagai rancangan unik ini terinspirasi dari pengalamannya sebagai pengungsi. Malah pada Paris Fashion Week, Maret 2022 lalu, Gvasalia memberikan penghargaannya kepada para pengungsi.

Ketika para model berjalan, ia membawakan puisi dalam bahasa Ukraina, yang membuatnya kembali mengenang pengalaman sulit ketika mengungsi.

Selain menjadi direktur kreatif di Balenciaga, Gvasalia juga punya perusahaan mode bernama Vatements. Bersama adiknya Guram, mereka menjual pakaian sehari-hari dengan konsep jalanan.

Konsep Jalanan

Pakaian dan aksesoris produksi Balencagia lebih banyak menyasar kalangan anak-anak muda. Sejak Gvasalia menjadi direktur kreatf, pendapatan perusahaan ini melebihi USD 1 miliar. Tak hanya itu, brand Balencagia masuk dalam tiga besar indeks The Lyst, ranking merek dagang mewah. Gvasalia memiliki pendukung setia kaum milenial yang mewakili sekitar 65% konsumen Balenciaga.

Menurut Katy Lubin, wakil presiden Lyst, Gvasalia adalah pakar handal fesyen. Lubin enyaksikan sendiri produk-produk eksperimental Balenciaga yang viral.

Namun Gvasalia sendiri mengatakan ia tidak peduli seberapa banyak orang yang suka dengan produknya. Ia lebih fokus untuk mendengar “intusinya”. Termasuk menjual sepatu rusak.

Reporter : Adinda Catelina Fadjrin

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini