Waspada! Pandemi Bikin Stres, Risiko Autoimun Kulit Bisa Meningkat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Rasa takut tertular virus corona membuat publik ekstra waspada bahkan tak sedikit menjadi parno.

Jika sudah seperti itu, rasa stres pun bisa mudah menyerang. Hal ini bisa mengakibatkan berbagai penyakit muncul, salah satunya autoimun.

Dalam acara webinar pada Rabu 3 November 2021, dr. Anthony Handoko Sp.KK mengatakan banyak pasien yang mengalami sakit autoimun kulit di masa pandemi. Sedangkan bagi orang yang memang sudah punya riwayat penyakit autoimun kulit, tak sedikit dari mereka yang merasa kambuh dan lebih parah.

“Memang yang kita temukan di tengah masyarakat, di klinik kami, keluhan sakit autoimun kulit ini meningkat,” kata dokter Anthony, Rabu 3 November 2021.

Menurut Anthony, penyakit autoimun kulit bisa terpicu dari rasa stres berlebih, terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga risiko untuk terserang penyakit kulit tersebut semakin meningkat.

“Dengan adanya stres yang tinggi, terutama selama masa pandemi, membuat penyakit autoimun kulit jadi lebih sering kambuh dan kadang jadi jauh lebih berat,” ucapnya.

Untuk itu, Anthony menyarankan agar masyarakat tak merasa stres khususya di masa pandemi ini. Ia juga mengimbau agar pasien yang mulai merasakan gejala untuk segera berobat dan mengonsultasikannya ke dokter kulit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini