- Tumor Otak dan Sumsum Tulang Belakang
Tumor otak dan sumsum tulang belakang adalah jenis kanker paling umum kedua pada anak-anak, yaitu menyumbang sekitar 26 persen dari semua kanker anak-anak. Selain itu, ada banyak jenis tumor otak dan sumsum tulang belakang serta perawatannya dapat berbeda-beda pula.
Kanker ini terjadi akibat pertumbuhan abnormal pada saraf atau sel-sel pendukung di dalam otak yang belum matang. Sel-sel abnormal ini memengaruhi otak atau sumsum tulang belakang dan menimbulkan gangguan pada gerakan, sensasi, pikiran, hingga perilaku.
Sebagian besar tumor otak pada anak-anak dimulai di bagian bawah otak, seperti otak kecil atau batang otak. Jenis tumor ini bisa menimbulkan gejala berupa sakit kepala, mual, muntah, pandangan kabur atau ganda, pusing, kejang, kesulitan berjalan atau memegang benda, dan lain-lain.
- Neuroblastoma
Neuroblastoma termasuk salah satu jenis kanker yang rentan terjadi pada anak. Penyakit ini awal terbentuknya terjadi saat anak masih berbentuk embrio atau janin yang sedang berkembang. Jenis kanker ini paling rentan terjadi pada bayi dan anak kecil, tapi jarang ditemukan pada anak-anak yang usianya di atas 10 tahun.
Pertumbuhan sel kanker ini dapat terjadi pada jaringan saraf di sepanjang tulang belakang dekat leher, dada, atau perut. Sel-sel abnormal ini mengganggu fungsi bagian tubuh yang terserang dan menyebar ke area kulit, sumsum tulang, tulang, kelenjar getah bening, dan hati. Neuroblastoma juga bisa menimbulkan gejala berupa nyeri pada tulang dan demam.
- Tumor Wilms
Tumor Wilms, sering disebut juga nefroblastoma, adalah salah satu kanker yang rentan pada anak. Gangguan ini biasanya dimulai pada satu ginjal dan sangat jarang pada dua ginjal. Tumor ini paling sering menyerang anak-anak berusia 3 sampai 4 tahun, tetapi jarang terjadi pada anak-anak di atas usia 6 tahun.
Salah satu gejala utama tumor Wilms adalah pembengkakan atau benjolan di perut. Kadang-kadang anak juga bisa mengalami gejala lainnya, seperti demam, sakit, mual, ataupun nafsu makan berkurang. Tumor Wilms menyumbang sekitar 5 persen dari semua kanker anak-anak. Jika anak ibu mengalami gejala tersebut, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan.
- Limfoma
Orangtua perlu waspada bila Si Kecil tiba-tiba mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, karena hal tersebut bisa menjadi salah satu gejala limfoma atau kanker kelenjar getah bening. Gejala lainnya yang bisa dialami pengidap, seperti demam, berat badan menurun, berkeringat, dan kadang-kadang juga bisa terjadi muntah dan kesulitan bernapas.
Adapun 2 jenis limfoma yang paling umum untuk menyerang adalah limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Limfoma Hodgkin menyumbang sekitar 3 persen dari kanker anak-anak, sedangkan limfoma non-Hodgkin terjadi sekitar 5 persen dari kanker anak-anak. Hal terpenting, yaitu memastikan Si Kecil terhindar dari penyakit ini.