Waspada, Ini Bahayanya Jika Terlalu Lama Duduk di Toilet

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap orang tentu tidak pernah melewatkan rutinitas setiap pagi yaitu berlama-lama di toilet mulai dari menguras isi perut hingga bermain ponsel. Mereka bisa duduk bermenit-menit di dalam toilet meski proses buang air besar atau BAB sudah selesai.

Padahal mengacu pada penelitian, duduk berlama-lama di dalam toilet bisa membahayakan kesehatan. Mengutip Menshealth, sebaiknya toilet digunakan sebagaimana mestinya sehingga ketika masuk ke dalam toilet hendaknya koran, buku atau ponsel ditinggalkan.

Gregory Thorkelson, M.D dari Departemen Gastroenterologi Universitas Pittsburgh menyebut bahwa ada bahaya terselubung jika Anda sengaja membawa ponsel ke toilet. Mengingat waktu untuk BAB yang seharusnya hanya 5 hingga 10 menit saja. Namun jika membawa ponsel ke dalam bisa berpotensi membuat durasi di toilet bisa molor hingga 30 menit.

Terdapat beberapa bahaya yang bisa mengancam saat terlalu lama berada di dalam toilet.

Pertama yaitu bisa terkena wasir. Hal ini bisa saja terjadi jika terlalu lama duduk di toilet sehingga pembuluh darah di anus bermasalah. Pembuluh darah akan menonjol karena peradagan yang menyebabkan nyeri hingga mengeluarkan darah.

Kedua, mengutip dari Times of India, kamar mandi adalah sumber kuman. Hal ini bisa semakin buruk apabila Anda tidak rutin membersihkan ruangan tersebut. Maka, ketika menghabiskan waktu belasan menit di dalam toilet, Anda sama saja membahayakan diri karena bisa terpapar kuman.

Menurut penelitian di tahun 2017, terdapat temuan bahwa ponsel merupakan sumber penularan bakteri E.coli yang harus diwaspadai. Fakta ini memperlihatkan bahwa kuman berpotensi besar mengontaminasi ponsel atau barang lainnya.

Apabila Anda terlalu fokus pada koran atau ponsel maka perhatian untuk aktivitas buang air besar akan memudar. Padahal saat BAB ada gerakan peristaltik dalam usus yang membuat feses berjalan turun dari usus ke anus. Gerakan inilah yang memunculkan mulas dan perasaan ingin BAB.

Ketika feses sudah mencapai rectum, maka Anda harus segera menuntaskannya dengan mengejan. Saat konsentrasi hilang bisa memicu proses yang disebut reverse peristalsis yaitu feses akan kembali naik menuju usus. Momentum inilah yang membuat BAB menjadi lebih susah dari biasanya. Jadi agar beberapa masalah ini tidak menghampiri Anda, tinggalkan ponsel dan koran di luar toilet.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini