MATA INDONESIA, FLORIDA – Seorang wanita bernama Lior Ofir Schwartz mengalami hal yang tak bisa dirasakan kebanyakan orang. Ia merasa terangsang selama 24 jam.
Dilansir dari The Sun, Selasa 14 April 2020, wanita asal Florida ini merasa terangsang meski tidak memiliki keinginan untuk berhubungan seksual. Ia pun menceritakan pengalamannya dengan kondisi langkanya itu.
“Aku merasa bergairah tanpa keinginan berhubungan seks. Cara menjelaskannya adalah seperti rasa gatal tapi tidak bisa digaruk,” kata Lior.
BACA JUGA: Pasangan Kekasih Asyik ‘Gituan’ di Taman, Direkam Warga dan Disindir soal Jaga Jarak
Kata Lior, kondisinya akan semakin parah ketika ia mengalami stres. Ia merasa terangsang dan sekaligus sakit di area genitalnya.
“Rasanya seperti kesemutan di area genital dan ingin menekannya atau masturbasi untuk mengurangi rasa sakitnya,” katanya.
Setelah memeriksakan diri, rupanya wanita 28 tahun ini memiliki kondisi langka bernama gangguan gairah genital persisten atau PGAD. Kondisi tersebut bersifat spontan, persisten, dan tidak diinginkan.
BACA JUGA: Gas Terus! Pangeran Harry dan Meghan Markle ‘Gituan’ Seharian Demi Punya Anak
Orang dengan kondisi tersebut tidak dapat mengendalikan gairah seksual tanpa adanya stimulasi seksual. Buruknya, Lior bahkan tidak bisa bercinta dengan suaminya Jonathan yang menikahinya pada 2017.
Keadaan tersebut tentu membuat Lior menderita karena rasa sakit yang teramat sangat ketika mencoba bercinta. Untungnya, Lior memiliki pasangan yang mendukung dan menerima kondisinya.
“Dia sangat mendukung, itu menjadi kunci nomor satu. Dia selalu menyemangatiku untuk terapi fisik, psikoterapi, dan mengunjungi banyak dokter,” kata Lior.
Setelah enam tahun menderita kesakitan, Lior menjalani injeksi botox di saraf prudensial pada September 2019.
Ia juga menjalani operasi vestibulektomi, prosedur bedah di mana selaput dara dan kulit vestibular diangkat. Kini Lior bisa melakukan hubungan seks selayaknya pasangan normal.