Rasa pedas selama menyantap makanan umumnya mendatangkan sensasi yang cukup menyenangkan. Bahkan ada sebagian orang orang yang tidak bisa menikmati makanan tanpa ada rasa pedas. Hal tersebut disebabkan karena adanya kandungan capsaicin yang menciptakan sensasi panas.
Berdasarkan temuan, berkat kandungan capsaicin pada makanan pedas membawa aneka manfaat bagi tubuh. Maka, secara umum ada beberapa efek jika mengonsumsi makanan ini.
Pertama yaitu Heartburn. Menurut ahli diet Mary Matone menegaskan bahwa akibat mengonsumsi makanan pedas, kondisi medis bisa berpotensi semakin memburuk. Dalam hal ini yang dimaksud adalah GERD. Gastroesofaegal atau GERD ditandai dengan aliran balik asam lambung ke kerongkongan, fenomena ini mengakibatkan sensasi terbakar di saluran cerna bagian atas dan dada.
“Makanan pedas tidak bisa dianggap sebagai penyebab utama GERD, tapi ini pasti memperburuk GERD. Meski mekanismenya tidak diketahui, makanan pedas bisa mengiritasi kerongkongan yang sudah terdampak asam lambung, mengakibatkan mulas dan ketidaknyamanan,” kata Matone.
Kedua, yaitu bisa menurunkan risiko maag. Kandungan capsaicin yang terdapat pada makanan pedas bisa menurunkan gejala maag. Alasannya, capsaicin bisa menghambat produksi asam, meningkatkan aliran darah ke perut, dan meningkatkan produksi lender. Faktor ini bisa mengurangi risiko maag.
Ketiga yaitu bisa mendukung penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa bahan pedas bisa meningkatkan pembakaran kalori dan lemak sehingga mengurangi nafsu makan. Matone juga menegaskan bahwa peningkatan pembakaran energi ketika makan makanan pedas terbilang minmal dan tidak serta merta mendorong penuruna berat badan yang signifikan.
Keempat, mengonsumsi makanan tersebut dinilai bisa meningkatkan mood. Kandungan hormone endorphin bisa lepas karena mengonsumsi capsaicin. Bahkan, temuan dari pusat riset Northwestern University, capsacinoid mampu merangsang sinyal yang memancing otak untuk berpikir bahwa ada rasa sakit.
Terakhir, makanan pedas ternyata membantu melegakan hidung tersumbat. Kondisi pilek tentu membuat hidung tidak nyaman dan makanan juga terasa hambar. Maka dengan mengonsumsinya, tubuh dinilai bisa terasa lebih hangat dan menghilangkan sumbatan pada hidung.
