MINEWS, JAKARTA – Â Bagi pasangan suami istri yang sudah menikah, banyak yang menganggap kalau berhubungan badan alias seks adalah sesuatu yang bersifat bebas. Mereka berpendapat selama sudah sah menjadi pasangan hidup, kegiatan apa pun di ranjang boleh dilakukan.
Padahal menurut kajian hukum islam, hal itu tak sepenuhnya benar. Seperti dalam ajaran islam yang kaffah, ada beberapa adab yang disunahkan untuk dikerjakan sebelum berhubungan badan.
Semisal, dalam kajian Islam, setiap pasangan suami istri diharamkan untuk melakukan aktivitas untuk merangsang gairah wanita dengan mencium area kemaluan atau dikenal sebagai seks oral.
Sebabnya, area kemaluan merupakan tempat kotoran, sehingga najis. Sementara dubur bukan tempat untuk memasukkan penis, melainkan buang air besar.
Aturan itu diperjelas Allah SWT dalam Al Quran, berbunyi “Istri-istrimu adalah (bagaikan) tanah tempat bercocok tanam bagimu, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu sebagaimana saja yang engkau kehendaki†(QS. Al Baqarah : 223)
Untuk posisi berhubungan badan yang bisa dilakukan suami istri dalam Islam, mengenai gaya tidak dikhususkan. Asalkan, penis pria masuk ke dalam lubang vagina wanita. Bukan dubur, dan bukan juga ke dalam mulut.
Nah, ini dia posisi bercinta dalam Islam yang bisa mendatangkan manfaat :
Misionaris
Posisi bercinta misionaris, gaya umum yang biasa digunakan oleh kebanyakan pasangan. Baik pasangan yang baru membina rumah tangga maupun sudah lama berkeluarga.
Pada posisi ini, pria berada di atas tubuh wanita yang terlentang di atas ranjang. Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam Zaadul Ma’ad mengatakan, posisi terbaik adalah suami berada di atas istri karena laki-laki diperumpamakan sebagai pemimpin.
Doggy style modifikasi
Diperbolehkannya doggy style sebagai gaya bercinta dari belakang, didasarkan cerita Umar Bin Khattab yang bercerita pada Rasulullah SAW.
Karena dalam Islam berhubungan badan tidak boleh bertelanjang bulat, atau sebagian badan harus ditutup oleh selimut atau kain, maka cara ini bisa dimodifikasi.
Legs on shoulder
Posisi ini menggunakan gaya misionaris, tetapi kalau bosan dengan gaya yang monoton, maka istri bisa mengangkat kakinya ke atas dan disandarkan pada bahu suami.
Legs on shoulder memungkinkan suami berada di atas istri, frekuensi pergerakan intim di atas ranjang tetap dikuasai suami.
Spooning atau posisi sendok
Pria memiliki kendali cukup besar dalam posisi spooning, karena memainkan ritme di atas tempat tidur. Dalam posisi ini pria memeluk wanita dari belakang, sambil melakukan penetrasi dari belakang, tangan pria bisa meraba payudara atau bagian sensitif lainnya untuk menaikkan gairah seksual.
Islam tidak hanya mengajarkan atau membahas tentang posisi bercinta saja, tahapan aktivitas tersebut juga harus diperhatikan. Sebab, proses bercinta tanpa awalan sesuai kaidah yang syar’i maka bisa mengundang setan untuk menganggu keharmonisan kedua belah pihak.