MATA INDONESIA, WASHINGTON – Seorang pria di Amerika Serikat mengaku ukuran penisnya menysut 1,5 inci (3.8 cm) usai sembuh dari Covid-19 dan dokter bilang perubahan itu permanen.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, efek jangka panjang dari Covid-19 telah merusak kepercayaan dirinya. Sebelumnya, pria asal Amerika itu mengaku ukuran penisnya di atas rata-rata.
Menurut ahli urologi, penyusutan ukuran penis bagi penyintas Covid-19 mungkin saja terjadi karena rusaknya pembuluh darah.
“Saya seorang pria heteroseksual berusia 30-an. Pada bulan Juli tahun lalu saya tertular Covid. Ketika keluar dari rumah sakit, saya mengalami beberapa masalah disfungsi ereksi,” ujar pria tersebut, dikutip dari The Sun, Kamis 13 Januari 2022.
“Penis saya mengecil. Sebelum sakit, (ukuran) saya di atas rata-rata. Tidak besar, tapi jelas lebih besar dari biasanya. Sekarang penis saya menyusut 1,5 inci (3,8 cm) dan ini jelas kurang dari rata-rata,” katanya.
Pria tersebut mengaku sudah konsultasi dengan dokter. Menurut diagnosis, perubahan ukuran penis itu permanen.
“Kata dokter kemungkinan karena kerusakan pembuluh darah dan permanen. Seharusnya ini tidak terlalu penting, tapi jelas berdampak pada kepercayaan diri dan kemampuan saya di ranjang,” ungkapnya.