Waduh! Rafathar Nangis saat Dimasukan ke Pesantren oleh Raffi Ahmad, Netizen Pro Kontra

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Putra sulung Raffi Ahmad, Rafathar Malik Ahmad kini jadi sorotan. Hal ini bermula dari aksi Raffi dan Nagita Slavina yang memutuskan memasukan Rafathar ke pesantren.

Keputusan sudah bulat diambil oleh Gigi dan Raffi. Namun, aksi ini jadi pro dan kontra usai beredar video Rafathar menangis saat hendak ditinggal orangtuanya di pesantren tersebut.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, @insta.nyinyir, terlihat Rafathar menangis sembari dibujuk Raffi serta warga pesantren lainnya. Bocah itu nampak sedih seolah tak mau ditinggal oleh Raffi dan Gigi.

Rafathar menangis saat hendak ditinggal di pesantren (instagram)

“Kan nanti Rafathar dijemput lagi,” kata seorang warga pesantren membujuknya.

Sementara itu, diduga Rafathar hanya dimasukan ke pesantren kilat, dan ia akan kembali dijemput oleh kedua orangtuanya.

Sontak, video Rafathar nangis saat masuk pesantren itu viral di sosial media. Bahkan, hal itu menuai pro dan kontra lantaran netizen takut hal ini bisa membuat Rafathar trauma.

“Kasihan langsung dimasukin gitu.”

“Gapapa lah, demi kebaikan dia.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini