Wadaw! Pria Ini Jadikan Ular Sebagai Masker, Lehernya Dililit & Jadi Tontonan Penumpang Bus

Baca Juga

MATA INDONESIA, SALFORD – Di tengah pandemi COVID-19 ini, masyarakat di dunia disarankan untuk memakai masker ketika beraktifitas di luar rumah. Hal ini untuk mencegah penularan virus tersebut.

Jenis masker yang digunakan pun bermacam-macam. Tapi pernahkah Kamu melihat seekor ular dililitkan di lehernya dan dijadikan sebagai masker?

Ilah yang dilakukan seorang pria di Inggris. Ia menjadi sorotan setelah dia melilitkan seekor ular di wajah sebagai masker, ketika dia naik bus.

Dalam fotonya yang viral di media sosial, pria itu mengalungkan hewan melata itu dan menjadikannya penutup mulut saat naik bus jurusan Swinton-Manchester di Salford. Aksinya itu membuat dirinya jadi pusat perhatian para penumpang bus lainnya.

Diketahui, sama seperti di Indonesia, Inggris juga mewajibkan warganya memakai masker di tempat publik guna mencegah Covid-19. Deorang penumpang menjabarkan peristiwa itu sangat menghibur, dikutip dari Daily Mail, Rabu 16 September 2020.

Menurut si penumpang, dia awalnya mengira pria itu tengah mengenakan masker yang keren sebelum menyadari benda itu bersisik. Dia menuturkan binatang itu nampak tidak terganggu dengan banyaknya orang yang ada di dalam bus.

“Tidak ada yang merasa terganggu dengan kejadian itu. Namun, ada satu pria di kursi belakang yang mengambil video,” katanya kepada Manchester Evening News.

Otoritas setempat mengecam insiden dan menyatakan, ular itu bukan pengganti penutup wajah. Berdasarkan panduan pemerintah, masker wajib dipakai kecuali bagi mereka yang menderita kondisi kesehatan tertentu, usia, maupun mengalami disabilitas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini