V BTS Sebut Sasaeng Menakutkan, Katanya: Kami Tidak Bisa Istirahat dengan Nyaman!

Baca Juga

MATA INDONESIA, KOREA – Setelah Kai EXO secra blak-blakan mengancam akan melaporkan sasaeng-nya yang menunggu di luar rumahnya kepada polisi, kini giliran V BTS yang mengungkapkan ketakutannya terhadap sasaeng.

Sebagai informasi, sasaeng adalah penggemar yang sangat obsesif dari idola pop Korea, atau tokoh masyarakat lainnya. Merka dengan berani melakukan penguntilan atau tindakan lain yang merupakan pelanggaran privasi.

Pada 14 Desember, V BTS mengadakan siaran langsung di V Live dan menjawab pertanyaan penggemar. Salah satunya tentang sasaeng yang dia temui selama penerbangan.

V mengatakan bahwa dia dan member lainnya terpaksa menaiki pesawat carteran karena alasan keamanan. Jika naik pesawat reguler, kata V, sasaeng akan mengikuti mereka, bahkan akan duduk di dekat mereka. Ngeri!

“Kami bepergian secara terpisah dengan pesawat carteran. Kami juga ingin naik pesawat (reguler), tetapi ketika kami memiliki penerbangan jarak jauh atau jarak pendek, beberapa orang mengetahui sebelumnya (pesawat mana) yang kami ambil dan duduk di kursi di depan kami atau di sebelah kami,” kata V.

Pelantun ‘Winter Bear‘ ini pung meminta pada ‘penggemarnya’ itu untuk berhenti melakukan hal-hal yang mengganggu privasi dirinya dan juga member lainnya.

“Di tempat seperti itu, kita tidak bisa beristirahat dengan nyaman. Itu sangat tidak nyaman. Jujur, saya ingin mereka berhenti melakukan itu. Ini menakutkan. Ya, sangat menakutkan,” pungkasnya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini