Usai ke KPAI dan Berkomitmen Hibur dengan Cara Positif, Duo Semangka Tetap ‘Mantul-Mantul’ di Medsos

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA ­– Usai dipanggil Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Duo Semangka masih tetap akan mempertahankan goyangan andalan mereka yang dikenal dengan ‘Goyang Mantul’. Hal tersebut ditegasakan oleh salah satu anggota Duo Semangka, Clara Gopa, lewat Instagram Story-nya.

“Gak akan di rubah goyan ciri khas Duo Semangka,” tulis Clara menggunakan akun @claragopaduosemangkareal69 pada Kamis, 22 Agustus 2019.

Tidak hanya itu, Clara dan anggota lainnya, Variola May, masih mempertontonkan goyangan khas mereka itu dengan menggunggah video TikTok di Instagram mereka masing-masing.

Padahal dari pertemuan yang dilakukan di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 22 Agustus 2019 keduanya berjanji akan lebih berhati-hati dalam mengelola media sosial (medsos).

“Duo Semangka dipanggil KPAI ada hikmahnya, kami lebih berhati-hati. Dulu kami belum punya nama sehingga frontal, vulgar. Saya sendiri sampai tidak ada kepikiran bakal ada ramai begini apalagi sampai dipanggil KPAI. Kami akhirnya lebih memahami bahwa Duo Semangka lebih dikenal, image seksi di masyarakat akan tetap ada, tapi kevulgaran kami akan ditutup,” kata Clara di Kantor KPAI pada Kamis, 22 Agustus 2019.

“Kami jadi lebih berhati-hati mengelola socmed. Kami punya komitmen agar bisa menghibur dengan cara lebih positif,” tambah Variola May.

Bukan soal goyangan, ternyata komitmen keduanya justru lebih ke penampilan mereka. Mereka berjanji akan menggunakan pakaian yang lebih tertutup.

Sebelumnya, Duo Semangka dipanggil KPAI lataran video musiknya menjadi sorotan publik. KPAI juga mengatakan terdapat sejumlah keluhan masyarakat terhadap video mereka dikhawatirkan ditiru anak-anak. Video tersebut tidak sesuai dengan asas-asas kepatutan.

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini