MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada yang unik di Bandara Soekarno-Hatta. Terkait protokol kesehatan Pandemi Covid 19, bandara ini mulai menggunakan sejumlah fasilitas yang sesuai dengan tuntutan era kenormalan baru (new normal).
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, salah satu fasilitas itu adalah lift yang menggunakan tombol kaki. ”Tata cara mengoperasikan lift yang tadinya menggunakan tangan, sekarang ditambah tombol menggunakan kaki,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu 6 Juni 2020.
Selain lift dengan tombol kaki, ada pembatas akrilik transparan yang terpasang di 36 konter check in. Pemasangan pembatas transparan tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui droplet saat petugas di konter check in bertatap muka dengan calon penumpang.
Penjelasan soal lift kaki ini juga disampaikan Senior Manager Branch Communication Bandara Soetta, Febri Toga Simatupang.
Febri pun menceritakan mengenai asal usul dari lift pedal kaki itu. Menurutnya pihaknya didorong untuk melakukan terobosan dalam situasi seperti ini. ”Ini lah bentuk dari inovasi kami dalam memodifikasi pengoperasian lift,” ujarnya.
Menurut dia, para penumpang tak lagi menggunakan tangan untuk menekan tombol lift. Hanya dengan cara menginjak menggunakan kaki pada tombol yang disediakan lift sudah bisa beroperasi. Tombol berada di bagian bawah depan lift. Fungsinya untuk membuka tutup lift tersebut. ”Satu tombol di bagian depan. Sedangkan ada 4 tombol di bagian dalam yang menunjukan lantai mana penumpang akan menuju. Kapasitasnya berjumlah 5 orang menerapkan jaga jarak,” katanya.
Febri merinci baru ada 3 lift pedal kaki di Terminal 2. Sedangkan 2 lift serupa lainnya dioperasikan di Terminal 3.
”Untuk kedepannya kami akan membuat 16 lift pedal kaki ini. Bisa jadi juga dijadikan permanen, lihat perkembangannya saja,” ujarnya.