Tips Hitung Kalori Agar Berat Badan Tetap Terjaga Saat Lebaran

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lebaran rasanya gak lengkap kalau gak makan besar. Momen makan rendang, opor, dan makanan lain adalah hal yang paling ditunggu.

Namun kamu sadar gak kalau semua itu menganduk lemak dan kalori yang tinggi? Kalau kamu ingin mempertahankan berat badan, maka kamu harus memperhatikan kalori yang masuk ke tubuhmu.

Yuk ketahui kalori tiap hidangan lebaran. Berikut jenis makanan dengan angka kalori yang perlu kamu:

1. Ketupat = 144 kkal

2. Opor ayam = 350 kkal

3. Rendang = 468 kkal

4. Semur daging = 221 kkal

Belum lagi berbagai minuman manis dan kue kering yang tersaji sebagai makanan penutup. Wanita umumnya memerlukan 1.600-2.400 kalori sedangkan pria 2.000-3.000 kalori per hari.

Ikuti cara ini untuk hitung kalori pada makananmu agar kamu berat badanmu saat lebaran dilansir dari laman Lifepack.

1. Sistem cicip hidangan

Banyak pilihan menu yang disajikan mungkin membuat kamu lapar mata ingin mencoba semuanya. Cara atasi hal tersebut adalah ambil semua hidangan dalam porsi yang sedikit.

Setelah tahu jumlah kalori perhidangan, kamu pasti akan lebih menjaga makanmu. Dengan begitu, kamu tetap bisa mencoba semuanya tanpa takut kalori berlebihan.

2. Perbanyak minum air

Air putih membantu menahan nafsu dan menekan rasa lapar. Jika kamu merasa kamu masih lapar meski sudah makan banyak, minum air putih.

3. Olahraga

Bagaimanapun, cara ampuh untuk tetap sehat adalah olahraga. Setelah konsumsi kalori yang besar, kamu perlu membakar kalori tersebut dengan olahraga.

Reporter: Dinda Nurshinta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini