Terungkap! Jesse Choi Menjadi Mualaf Sebelum Menikahi Maudy Ayunda

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Jesse Choi kini tengah menjadi perbincangan hangat karena pernikahannya dengan aktris muda bertalenta Maudy Ayunda.

Pria yang kini telah resmi menjadi suami Maudy Ayunda merupakan pria berdarah Korea dan berkewarganegaraan Amerika Serikat.

Kabar pernikahan Maudy Ayunda dan Jesse Choi cukup menggemparkan publik karena pernikahannya yang digelar secara diam-diam pada Minggu, 25 Mei 2022 lalu.

Hal tersebut membuat banyak warganet yang penasaran akan agama yang dipeluk oleh Jesse Choi. Namun, hal tersebut kini sudah terungkap.

Dari keterangan Bunyamin yang merupakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Cilandak, Jakarta Selatan Jesse sudah menjadi mualaf sebelum menikahi aktris kelahiran tahun 1997 tersebut, dan mereka menikah sesuai dengan syariat Islam.

“Iya mereka menikah secara islam, kebetulan dua-duanya sudah muslim. Untuk Jesse ini sudah diislamkan tanggal 25 Maret 2022 di Masjid Istiqlal, yang dipandu oleh Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar,” ujar Bunyamin.

Ia juga mengatakan, acara akad nikah antara Maudy Ayunda dan Jesse Choi berlangsung lancar dengan ijab Kabul menggunakan Bahasa Inggris.

“Alhamdulillah kemarin itu sekali ucap ijab kabulnya, dan mereka menggunakan Bahasa Inggris,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini