MINEWS, JAKARTA – Pernah dengar istilah ‘dad body’? Dad body ini adalah problem yang seringkali dikeluhkan para pria, terutama pasca mereka menikah.
Dad body adalah gambaran kondisi tubuh pria yang semakin mirip “bapak-bapak” dengan perut membuncit setelah berubah status menjadi suami atau ayah. Ini cukup banyak dialami oleh para pria di luar sana.
Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang sudah menikah rata-rata paling sedikit naik 4-5 kilogram dari berat badan idealnya.
Penelitian lain yang dipublikasikan jurnal Families, Systems & Health juga menemukan data yang sama. Sekitar 25 persen pria yang sudah menikah akan menjadi gemuk dibandingkan pria lajang.
Nah, dikutip dari klikdokter, perut buncit setelah menikah ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Peneliti dari University of Bath, Inggris mengatakan, pria lajang tidak mengalami perut buncit karena mereka menjaga tubuh tetap bugar dan langsing untuk mencoba menarik pasangan.
Namun setelah mendapatkan pasangan yang mereka inginkan, para pria cenderung membiarkan tubuh mereka menjadi gemuk.
Di samping itu, para pria yang sudah menikah “dipaksa” untuk memenuhi kewajiban finansial yang tinggi untuk membiayai keluarga. Hal ini berimbas pada waktu olahraga yang berkurang bagi mereka.
Terlalu fokus bekerja dan mencari nafkah juga membuat pola makan para pria menjadi buruk. Aktivitas fisik dan keseimbangan nutrisi nyaris tak pernah diperhatikan. Akibatnya, berat badan pun tak bisa dikontrol dan perut membuncit.
