Ternyata Ini Alasan Gilang Dirga Menyembunyikan Wajah Anaknya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gilang Dirga dan Adiezty Fersa tengah diselimuti kebahagiaan lantaran dikaruniai anak pertama berjenis kelamin laki-laki.

Anak laki-laki pertama pasangan suami istri tersebut lahir pada tanggal 1 Juni 2022 lalu dan diberi nama Gin Dirga.

Namun ada yang kurang lengkap dari kebahgaiaan yang mereka pancarkan kepada public,yaitu wajah sang buah hati yang masih dirahasiakan.

Menanggapi hal tersebut, Gilang Dirga membeberkan alasannya mengenai mengapa wajah buah hatinya masih belum ditunjukan kepada publik.

Alasannya masih belum menunjukan wajah sang anak kepada publik adalah karena dirinya takut buah hatinya terkena penyakit ain.

“Gua itu sadar betul situasi dari dunia yang kita jalani sekarang, ada yang namanya penyakit ain,” jelasnya.

“Jadi itu yang sebetulnya menjadi concern ‘nanti dulu’ tapi bukan berarti gak mau ngasih tau ke temen-temen,” sambungnya.

Namun, presenter berusia 32 tahun itu memberitahukan bocoran bentuk wajah sang anak yang menurutnya masih berubah-ubah.

“Nih gua kasih bocoran ya, nyampur gua juga bingung. Jadi hari pertaman mirip emaknya, hari kedua mirip gua, nah sekarang pas dilihat kok nyampur ya,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini