MATA INDONESIA, SEOUL – Aktor Jo Byeong Gyu dikabarkan akan meninggalkan variety show KBS ‘Come Back Home’ bersama Yoo Jae Suk. Hal ini berkaitan dengan skandal yang menyebutkan bahwa dirinya merupakan pelaku kekerasan di sekolahnya dulu.
Jo Byeong Gyu sendiri sedang naik daun setelah perannya di “The Uncanny Counter” yang tayang di OCN. Sebelumnya, ia dikabarkan bergabung dengan program variety MBC Hang Out With Yoo dan acara KBS baru, Come Back Home.
Meski berulang kali membantah rumor tersebut setiap kali muncul, publik tetap curiga, dan ini mau tidak mau menodai reputasinya. Pada Jumat 26 Februari 2021, aktor Jo Byeong Gyu sedang mempertimbangkan untuk keluar dari program variety KBS2 baru yang akan datang, ‘Come Back Home’.
Ini cukup disayangkan mengingat ia akan bekerja sama dengan MC Yoo Jae Suk sebagai dua pembawa acara utama. KBS2 juga merilis video preview yang menampilkan Jo Byeong Gyu awal bulan ini.
Namun, beberapa waktu setelah berbagai netizen online mengangkat tuduhan perundungan di sekolah, KBS2 mengumumkan bahwa syuting untuk acara baru tersebut telah ditunda untuk sementara. Sementara itu, Jo Byeong Gyu dan agensinya HB Entertainment telah memperingatkan tindakan hukum yang tegas terhadap netizen yang menyebarkan rumor palsu dan jahat.
Sejak laporan di atas, KBS2 telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kemunculan Jo Byung Kyu di program variety baru. Jo Byeong Gyu nampaknya batal menjadi pembawa acara progarm tersebut.
Stasiun penyiaran mengungkapkan, “Kami melakukan yang terbaik untuk menangani masalah seputar Jo Byung Kyu dengan serius. Jo Byung Kyu saat ini sedang dalam proses mengambil tindakan hukum terhadap masalah tersebut. Namun, proses hukum akan memakan waktu, dan kami sedang menunggu.”
“Dalam posisi di mana kami harus memutuskan tanggal dan kerangka waktu penayangan yang tepat untuk program ini, sebagai hasilnya, setelah menyimpulkan bahwa akan sulit dalam pengaturan saat ini untuk memaksa Jo Byung Kyu menjadi pembawa acara, kami telah memutuskan untuk menunda pertunjukannya. Kami sangat berharap kebenaran akan terungkap, dan masalah ini dapat diselesaikan dengan damai,” bunyi keterangan KBS2.
