Teaser Pertama Drama ‘Youth of May’, Tampilkan Romansa Lee Do Hyun & Go Min Si

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Drama “Youth of May” yang dibintangi Lee Do Hyun dan Go Min Si akan tayang awal Mei mendatang. Pihak produksi pun mengungkapkan teaser pertama drama tersebut.

“Youth of May” bercerita tentang Hwang Hee Tae (Lee Do Hyun) dan Kim Myung Hee (Go Min Si), yang memiliki pertemuan penting di tengah pusaran peristiwa yang terjadi pada Mei 1980, periode waktu yang signifikan secara historis di Korea Selatan. Drama ini digambarkan sebagai drama romansa retro dan akan dibintangi oleh Lee Do Hyun dan Go Min Si.

Karakter Lee Do Hyun, Hwang Hee Tae, adalah seorang mahasiswa kedokteran yang memiliki sisi licik dan nakal tetapi bertekad dan kuat di bawahnya. Go Min Si berperan sebagai Kim Myung Hee, seorang perawat tiga tahun dalam karirnya yang telah melalui segala macam kesulitan.

Dengan suara senar gitar di latar belakang, Hee Tae muncul memegang buket bunga sebelum duduk untuk menulis surat tulisan tangan. Terdapat pesan yang berbunyi, “Saat aku memikirkanmu, itu menjadi musik. Ada lagu yang ingin saya mainkan untuk Anda dengan antisipasi. Pada malam tanggal 3 Mei, saya akan menunggu di sana.”

Penerima pesan tersebut tidak lain adalah Myung Hee, yang tersenyum pada dirinya sendiri. Semua tampaknya berjalan dengan baik sampai suara tembakan terdengar di udara.

Kisah cinta seperti apa yang akan muncul di tengah kesulitan yang membayang? Tonton teasernya di bawah ini!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini