Tampil Nyanyi di Hajatan, Aksi Panggung Mayang Dihujat Netizen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Usai dihujat soal beasiswa dan celingak-celinguk di rumah Haji Faisal, kini Mayang lagi-lagi panen hujatan netizen lantaran aksi panggungnya saat tampil di hajatan.

Baru-baru ini, sebuah video beredar di media sosial Instagram @lambegosiip, video tersebut memperlihatkan Mayang yang tengah tampil menyanyi pada suatu acara hajatan.

Sebagai pengisi acara, anak kedua Doddy Sudrajat itu nampak percaya diri membawakan lagu ‘Price Tag’ milik Jessie J dengan memainkan gitarnya.

Mayang juga berusaha berinteraksi dengan penonton saat tampil. Ia sesekali mengajak penonton yang ada di depan panggung untuk ikut bernyanyi bersamanya.

Tidak sendiri, Doddy Sudrajat terlihat nampak setia mendampingi sang putri dengan ikut naik ke atas panggung.

Sayangnya, aksi panggung Mayang bukannya mendapatkan pujian justru malah mendapatkan hujatan. Sebab ia dinilai menyanyikan lagu ‘Price Tag’ dengan lirik yang terdengar tidak seperti biasanya.

Selain itu, Mayang dianggap salah memilih lagu lantaran dirinya tampil dalam hajatan syukuran sunatan anak yang penontonnya lebih banyak anak kecil.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BERITA & INFO VIRAL (@lambegosiip)

“Price tag Jessie J?? Kok beda??” tulis netizen.

“Hadeuh…pengiring musiknya juga kaya yang males gitu,” tambah netizen.

“Atuh udah tau di acara begitu , malah nyanyi lagu itu,” sahut netizen.

“Yang ngundang pasti nyesel,” sambung netizen.

“Gak ada vibes penyanyi yang bakal jadi artis, itu mah udah aja nyanyi di kamar buat menghibur cicak cicak di dinding,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini