Sudah Negatif Covid-19, Eddies Adelia Dibuat Tak Berdaya Varian Delta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAEddies Adelia mengabarkan sudah negatif Covid-19. Dia menceritakan bagaiaman varian Delta membuatnya lemah tak berdaya selama dua pekan.

Eddies menceritakan pengalamannya terpapar Covid-19 varian Delta yang ganas di Instagram. Dia dibuat terbaring lemah, tak bisa banyak gerak, dan membutuhkan batuan oksigen.

“Alhamdulillah wa syukurilah setelah berjuang melewati masa2 kritis selama 14 hari melawan Covid 19, kemarin hasil PCR saya negatif. Saya kena Covid Varian Delta yg sangat ganas dengan gejala berat hari ketiga sampe hari ke 14 saya drop. kepala sakit nya luaarr biasa, tulang2 ngilu persendian sakiit,” tulis Eddies.

Saturasi Oksigen Eddies juga sangat rendah. Akibatnya, dia mengalami sesak napas yang benar-benar membuatnya menderita.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Eddies Adellia (@eddiesadellia)

“Batuk sesek saturasi saya sampe di angka 88 – 87 saya sampe harus bedrest hampir 5 hari pake pampers dan hanya telentang krn kalo gerak saturasi saya lsng drop, sudah pake oksigen dan diinfus,” katanya.

Selama terpapar Covid-19, Eddies dipantau dua orang dokter. Lemah tak berdaya, dia terus berdoa kepada Allah SWT diberikan kesembuhan.

“Saya di pantau 2 dokter, Dokter Budi Antariksa ahli paru Rs Persahabatan dan ibu Dokter Rina dari KICI(komunitas ibu cerdas indonesia) Suster setiap hari visit ke rmh saya sampe 3x trs memantau kondisi saya, saya hanya bisa istiqfar dan trs minta kesembuhan sama Allah SWT,” ucapnya.

“Sekarang hari ke 18 saya Sudah negatif dan membaik tapi masih ada side effects akibat obat2an covid, ada inflamasi/peradangan di paru2 saya dan di hati saya serta ada pengentalan darah, sekarang saya focus mengobati itu, tiap hari ada suntikan utk paru2 saya selama 7 hari, dan saya harus minum berbagai macam obat serta Vitamin utk pengobatan selama 3 bulan,” ungkapnya.

“Terima kasih utk semua doa2 perhatian support dan hampers makanan yg bnyk sekali dari sahabat2 ku semuanya semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan saudaraku semuanya. Allah Maha Baik Terima kasih ya Allah,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini