MATA INDONESIA, JAKARTA-Studi terbaru di Prancis mengungkap bahwa sayur kol atau kubis bisa bermanfaat untuk menghentikan infeksi virus corona atau Covid-19.
Studi itu menemukan bahwa kol baik mentah ataupun olahan sebagai asinan dan salad dapat membantu membangun ketahanan tubuh terhadap virus itu. Temuan serupa didapati pula pada mentimun dan juga kimchi asal Korea yang dibuat dari kol dan sayuran lain.
Para peneliti Eropa mengatakan antioksidan yang berlimpah dalam sayuran dapat menjelaskan mengapa negara-negara penghasil kol seperti Jerman dan Korea Selatan memiliki tingkat kematian karena Covid-19 yang lebih rendah. Mereka membandingkannya dengan negara-negara yang terpukul keras seperti Amerika Serikat.
Jean Bousquet, profesor kedokteran paru di University of Montpellier, Prancis, mengatakan diet mungkin memainkan peran yang lebih besar dalam menentukan siapa yang tertular virus dan seberapa baik mereka melawannya.
“Sedikit perhatian telah diberikan pada penyebaran dan tingkat keparahan virus dan perbedaan regional dalam diet,” ujarnya seperti dikutip dari Fox News, 21 Juli 2020.
Menurut Bousquet, memahami perbedaan itu dan faktor-faktor pelindung, seperti diet, tapi banyak juga yang lain, adalah sangat penting, dan pada akhirnya dapat membantu mengendalikan epidemi ini.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical and Translational Allergy ini mengamati tingkat kematian akibat virus dan perbedaan pola makan nasional.
Dalam penelitian ditemukan bahwa Jerman memiliki angka kematian yang secara signifikan lebih rendah, seperti halnya Austria, Republik Ceko, Polandia, Slovakia, negara-negara Baltik dan Finlandia. Seluruhnya populer untuk produk pertanian kubis.
Sementara, Bulgaria, Yunani, dan Rumania juga telah mengurangi angka kematian. Berbeda dengan kematian di Belgia, Prancis, Italia, Spanyol dan Inggris yang jauh lebih tinggi di mana lebih sedikit kubis dikonsumsi.
“Makanan fermentasi memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dan dapat melindungi terhadap Covid-19 yang parah,” kata Bousquet.