Spoiler Episode Akhir! Beginilah Nasib Kedua Pasangan di Drama ‘Business Proposal’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Pada 5 April 2022, drama ‘A Business Proposal’ akan berakhir. Kalian pasti penasaran kan sama nasib kedua pasangan ini akan berakhir seperti apa.

Kedua pasangan dari drama ‘A Business Proposal’ ini menghadapi berbagai kendala dalam hubungan mereka pada episode sebelumnya. Nah, ada tiga poin yang harus diperhatikan untuk episode akhir ini.

Melansir dari Soompi, dari teaser untuk episode penutupan ini yang menampilkan gosip yang beredar bahwa ada seseorang di antara karyawan berselingkuh dari Kang Taemu. Lalu, proyek Shin Hari dengan tim pengembangan produknya jadi dihentikan.

Hari malah tertekan untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya pada Kang Da Goo. Mengingat Hari sangat bersemangat dengan pekerjaannya.

Sedangkan Cha Sung Hoon dan Jin Young Seo harus melompati rintangan bersama karena masalah perbedaan latar belakang. Tapi pada akhirnya Sung Hoon memutuskan untuk mengabaikan perbedaan latar belakangnya dengan Jin Young Seo dan memulai hubungan yang serius.

Tapi entah bagaimana caranya Sung Hoon meyakinkan ayah Young Seo. Sebab dari teasernya, ketiganya terlihat tengah makan bersama dalam suasana tegang.

Lalu diakhiri dengan Sung Hoon yang menenangkan Young Seo selama perjalanan keluar bersama.

“Kang Taemu dan Shin Hari, serta Cha Sung Hoon dan Jin Young Seo, semuanya memiliki tembok yang harus mereka atasi. Namun, mereka masing-masing akan bekerja (sama) untuk mengatasi kesulitan itu dengan caranya (mereka) sendiri. Tolong terus kirimkan cinta dan dukungan kalian untuk pasangan ini sampai akhir,” kata tim produksi.

Namun, Kim Sejeong telah memberikan bocoran terkait episode akhirnya. Sehingga banyak penggemar yang mengharapkan ending yang bahagia untuk pasangan dari drama populer ini.

Sementara itu, episode akhir drama ‘A Business Proposal’ akan tayang pada 5 April 2022 pukul 20.00 WIB di Netflix.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini