Sinopsis ‘The Swordsman’, Film Korea Selatan yang Dibintangi Joe Taslim

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Film ‘The Swordsman’ yang dibintangi aktor Korea Selatan, Jang Hyuk dan Joe Taslim akan rilis di Singapura, pada 15 Oktober mendatang. Film ini rencananya juga diputar di Indonesia pada akhir Oktober ini, jika bioskop telah mulai beroperasi.

Dalam konferensi pers virtual, Joe mengungkapkan kesulitannya saat berakting di film yang kebanyakan pemainnya teu adalah soal bahasa. Ia mengatakan salah satu yang terberat karena ia harus berdialog dengan bahasa yang baru dipelajari.

“Saya perlu memahami strukturnya karena saya tidak dapat benar-benar bisa menguasai itu dalam waktu singkat. Jadi selama tiga bulan produksi, fokus saya adalah saya mengatakan semua dialog saya, memahami maksud yang saya katakan, dan mencoba menyelaraskan cara penyampaiannya,” katanya.

Beruntung, orang-orang di sekitar tim produksi, mulai dari pemain, kru, hingga sutradara, sangat membantunya. “Semua orang, mereka ingin saya bisa mendapatkan yang terbaik. Menghormati semua energi baik itu, saya seperti, ‘Semua orang mempercayai saya jadi saya perlu memberikan yang terbaik.’ Tanpa mereka, tidak mungkin bagi saya untuk bermain Gurutai,” kata Joe.

Diketahui, film ‘The Swordsman’ menceritakan tentang kondisi setelah Raja dari Dinasti Joseon, Gwanghaegun, yang digulingkan. Seorang pendekar pedang terbaik negara itu, Tae Yool (Jang Hyuk) seketika lenyap.

Dinasti Joseon sendiri juga berada dalam kekacauan akibat konflik antara Dinasti Qing dan Ming. Gurutai, karakter yang dimainkan Joe Taslim, adalah anggota dari keluarga kekaisaran Qing. Mereka mengajukan tuntutan yang tidak masuk akal kepada Joseon.

Dalam situasi tersebut, putri Tae Yool, Tae Ok (Kim Hyun-soo), diculik oleh bawahan Gurutai. Setelah sempat menghilang, Tae Yool akhirnya kembali muncul dengan pedangnya, demi menyelamatkan sang putri.

Selain Joe, Jang Hyuk, dan Kim Hyun-soo, film ini juga akan menampilkan aksi Jeong Man-sik, Lee Na-kyung, Lee Min-hyuk, Kim Yung-tae, Choi Jin-ho, serta Jang Hyun-sung.

The Swordsman disutradarai dan ditulis oleh Choi Jae-hoon. Proses produksi film ini berlangsung sejak tiga tahun silam, dengan pembacaan naskah dan syuting dilakukan pada Juni 2017.

Film The Swordsman dijadwalkan tayang perdana di Indonesia pada akhir Oktober mendatang, jika bioskop sudah dibuka. Sebelum itu, film ini akan lebih dulu tayang di Singapura pada 15 Oktober mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini