Setelah Makan, Orang Selalu Mengalami Ngantuk, Sehatkah?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tubuh memerlukan energi agar dapat berfungsi optimal. Energi tersebut diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Soal rasa kantuk yang muncul setelah makan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Ketika makanan sudah masuk ke dalam perut akan dipecah menjadi bahan bakar atau glukosa oleh sistem pencernaan, maka makronutrien seperti protein, karbohidrat, dan lemak akan diolah menjadi kalori atau energi. Siklus yang terjadi di pencernaan juga meningkatkan produksi hormon tertentu.

Di antaranya hormon kolesistokinin, glukagon, dan amylin yang memberikan sinyalemen ke otak bahwa untuk memberitahu rasa kenyang. Hormon-hormon tersebut meningkatkan gula darah dan insulin untuk memungkinkan penyaluran energi ke dalam sel.

Tubuh juga menghasilkan hormone serotonin yang memicu rasa kantuk. Dan ketika kadar hormon ini meningkat, tubuh juga melepaskan hormon melatonin yang menyebabkan rasa kantuk. Produksi hormon melatonin dipengaruhi oleh makanan yang masuk sistem pencernaan.

Selain dari proses siklus pencernaan, beberapa makanan juga dapat memicu rasa kantuk. Orang yang mengantuk setelah makan karena memproduksi banyak hormon serotonin.

Peningkatan ini bisa terjadi ketika kita menyantap asupan yang kaya asam amino triptofan yang ditemukan di makanan berprotein tinggi, seperti kedelai, telur, keju, tahu, dan ikan.

Jadi, wajar jika mengantuk setelah makan. Namun demikian, jika selalu merasa mengantuk setelah makan, patut curiga ada penyakit di balik itu, misalkan apnea, anemia, atau diabetes. Namun, ada beberapa tips untuk mencegah kantuk setelah makan.

1. Makan dalam porsi kecil

Makan dalam porsi kecil cukup untuk menigkatkan energi dalam tubuh. Sebab, makan dalam porsi besar memicu kenaikan gula darah dan meningkatkan rasa kantuk. Naiknya gula darah juga menyebabkan energi menurun. Kondisi inilah yang bisa membuat kita mudah mengantuk.

2. Tidur cukup

Memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas dapat membuat perasaan lebih tenang ketika bangun tidur. Itu sebabnya, orang yang cukup tidur jarang merasa mengantuk di siang hari.

3. Olahraga teratur

Berolahraga teratur di siang hari, terutama setelah makan, membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah. Menjadi aktif membantu untuk memiliki energi yang cukup untuk menjalani hari.

4. Hindari minuman beralkohol saat makan

Alkohol memiliki efek penenang pada tubuh dan dapat memicu rasa kantuk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini