Sering Keramas Bikin Rambut Cepat Panjang, Mitos atau Fakta?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Memiliki rambut panjang terkadang menjadi idaman, baik wanita maupun pria. Bagi yang mendambakannya, segala cara akan ditempuh untuk mendapati rambut yang panjang dan sehat.

Bagi beberapa wanita, rambut yang panjang mencerminkan mahkota yang indah dan terawat. Ada yang rela menggunakan cara alami, namun banyak pula yang memutuskan untuk menyambung atau hair extention agar rambut jadi cepat panjang.

Nah, salah satu cara alami yang dipercaya orang-orang ialah sering keramas membuat rambut jadi mudah panjang. Selain membersihkan, keramas dipercaya mempercepat pertumbuhan akar rambut.

Hmm, mitos atau fakta ya?

Jawabannya ialah mitos. Sering keramas faktanya bukan penyebab rambut kamu jadi cepat panjang.

Hal ini disebabkan lantaran rambut memiliki proses pertumbuhannya sendiri. Nah, pertumbuhan rambut tak ada hubungannya dengan sering berkeramas.

Keramas merupakan metode yang hanya bertugas untuk membersihkan rambut. Rambut pun juga akan tumbuh dengan sendirinya meski kecepatannya berbeda-beda pada setiap orang.

Apalagi, jika rambut yang kamu memiliki termasuk jenis yang normal. Terlalu sering berkeramas malah membuat rambut terasa kering karena bahan kimia pada sampo yang mempengaruhi minyak pada kulit kepala.

Nah, buat kamu yang ingin memanjangkan rambut, coba lah untuk tidak keramas terlalu sering ya. Ada baiknya menggunakan beragam vitamin yang bisa mempercepat pertumbuhan dan mengurangi penggunaan alat-alat penegering rambut seperti catokan dan hair dryer.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DEMA UIN Sunan Kalijaga Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Sosial

Penyampaian materi oleh Munazar, sesi pelatihan UMKM. Yogyakarta, 5 Maret 2025 - Dalam rangka memperkuat hubungan antara mahasiswa danmasyarakat, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan "Ramadhan bersama Dema: Masyarakat Berdaya danSejahtera" di Bantaran Kali Gajah Wong, Bendhung Lepen Mrican Giwangan, Yogyakarta. Kegiatan ini diisi dengan edukasi ekonomi serta aksi sosial guna meningkatkan kesejahteraanmasyarakat. Acara ini diawali dengan pelatihan UMKM yang dibawakan oleh Munazar, Anggota DPRD Kota Yogyakarta. Dalam sesi ini, masyarakat diberikan wawasan tentang strategi pemasaran, pengelolaan usaha, dan pemanfaatan teknologi digital dalam berbisnis. Warga mendapatkan bantuan “Dema Berbagi” Setelah pelatihan, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan penyaluran bantuan“Dema Berbagi” sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial ekonomimasyarakat sekitar. Sambutan pembuka, oleh Umar Ma’ruf (Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga, Umar Ma'ruf, menegaskan bahwa kegiatan inimerupakan bagian dari peran mahasiswa dalam mendukung masyarakat. "Kami inginmahasiswa tidak hanya aktif di lingkungan akademik, tetapi juga terlibat langsung dalamupaya pemberdayaan masyarakat agar lebih sejahtera," jelasnya. Masyarakat menjelang berbuka bersama Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. Salah satu warga, Bapak Ilham, mengatakan, "Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini, terutama pelatihan UMKM yang sangatbermanfaat dan jarang kita dapatkan. Bantuan dari Dewan Mahasiswa Sahur on the...
- Advertisement -

Baca berita yang ini