Sering Keliru, Ini Lho Perbedaan Flu dan Pilek

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat mengalami pilek, sering kali kamu langsung bilang sedang flu. Padahal, keduanya bisa jadi kondisi yang berbeda.

Batuk pilek biasa tidak berarti kamu pasti kena flu, meskipun saat kena influenza kamu biasanya mengalami batuk dan pilek. Jangan dulu mengernyitkan dahi. Mari kita kupas tuntas perbedaan batuk pilek biasa dan flu.

Perbedaan paling mendasar dari pilek biasa dan flu adalah penyebab. Salah satu penyebab batuk pilek yang umum adalah infeksi virus jenis rhinovirus. Apabila pilek terjadi karena adanya infeksi rhinovirus, kondisi ini disebut penyakit selesma atau common cold. Tak hanya itu, pilek sebenarnya adalah gejala yang bisa saja disebabkan oleh penyakit atau kondisi kesehatan lain.

Menurut situs American College of Allergy, Asthma, and Immunology, beberapa penyebab munculnya gejala pilek adalah:

  1. Udara dingin atau kering
  2. Alergi
  3. Rhinitis non-alergi
  4. Sinusitis akut atau kronis
  5. Perubahan hormon tubuh
  6. Obat-obatan tertentu

Sementara itu, penyebab flu sudah pasti virus influenza. Flu umumnya tidak disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, seperti pilek, selain virus itu sendiri. Virus ini menyerang sistem pernapasan keseluruhan, mulai dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyebab flu adalah tiga macam virus influenza, yaitu influenza A, influenza B, dan influenza C. Virus influenza tipe A dan B biasanya menyebabkan flu musiman, sementara tipe C biasanya terjadi sepanjang tahun.

Perbedaan flu dan pilek lainnya yang cukup jelas sebetulnya terletak pada gejala yang ditimbulkan. Biasanya, gejala batuk pilek (common cold) yang paling khas, yaitu: sakit tenggorokan, yang biasanya hilang dalam satu atau dua hari, hidung tersumbat atau meler, bersin, batuk, sakit kepala (kadang-kadang), dan
badan lemas, lesu, dan tidak bertenaga.

Pilek memiliki tingkat keparahan yang cenderung ringan. Pada kasus pilek dalam common cold, biasanya gejala akan membaik dalam waktu 7-10 hari. Gejala pun dapat sembuh dengan sendirinya.
Sementara itu, gejala flu umumnya lebih berat. Gejala flu datang lebih cepat dan lebih parah dari gejala pilek, yakni

• Demam tinggi selama 3-5 hari, meski tidak selalu.
• Sering sakit kepala berat.
• Batuk kering.
• Sesekali sakit tenggorokan.
• Badan gemetar dan menggigil.
• Nyeri otot sekujur tubuh.
• Kelelahan parah hingga 2 sampai 3 minggu.
• Mual dan muntah, paling sering terjadi pada anak-anak.

Nyeri otot dan menggigil adalah perbedaan gejala paling khas antara pilek dan flu. Gejala flu akan semakin bertambah parah secara bertahap, dalam 2-5 hari. Namun, jika gejala flu yang kamu alami tidak juga membaik lebih dari 10 hari atau malah memburuk, segera ke dokter.

Reporter: Syifa Ayuni Qotrunnada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini