Selebgram Bahagia! Instagram Bakal Perpanjang Durasi Live Jadi 4 Jam

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar bahagia datang buat kamu influencer yang hobi nge-live di aplikasi sosial media, Instagram. Pasalnya, Instagram berencana melakukan penyesuaian dan pembaharuan pada beberapa fiturnya.

Adapun salah satu penyesuaian yang akan diterapkan oleh Instagram adalah bertambahnya waktu durasi maksimal pada fitur live Instagram.

Jika sebelumnya fitur live Instagram hanya dapat dilakukan dalam waktu satu jam saja, kini Instagram akan memperpanjang durasi waktu siaran langsung tersebut hingga empat jam. Penyesuaian waktu tersebut dinilai dapat membantu pengguna dalam menggelar kegiatan virtual, seperti mengadakan konser atau acara jumpa fans secara online.

Penambahan durasi live Instagram ini diumumkan melalui kanal sosial medianya. Penambahan waktu itu juga dikarenakan fitur tersebut sangat sering digunakan di masa pandemi Covid-19 ini. Instagram mencatat kenaikan sebesar 70 persen pada penggunaan fitur Instagram Live di wilayah Amerika Serikat.

Selain menambah durasi waktu pada fitur live, Instagram nantinya bakal mampu menyimpan sementara video siaran langsung selama 30 hari. Video tersebut akan tersimpan secara otomatis setelah ditayangkan pada IGTV.

Fitur tersebut, mirip dengan fitur archive, feed atau stories. Bedanya, video live akan dihapus secara permanan setelah 30 hari penyimpanan.

Meski begitu, fitur durasi baru live Instagram bisa dinikmati oleh pengguna pada Mei 2021 mendatang. Jadi, ditungguin aja dulu ya gaes!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini