Sejarah Topping Boba yang Lagi Hits

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Minuman berbahan dasar teh dan susu atau biasa disebut milk tea sedang banyak digandrungi orang di Indonesia. Salah satu hal yang membuat minuman ini terkenal adalah topping yang ada dan paling terkenal di kalangan masyarakat, yaitu boba.

Minuman boba atau bola-bola tapioka sedang sangat populer di Indonesia. Beragam merek minuman boba pun bermunculan,

bagaimana sejarah boba yang kini menjadi topping berbagai minuman? Boba atau bubble merupakan kata yang berasal dari bahasa Mandarin.

Boba terbuat dari tepung tapioka alias singkong. Pada zaman dulu, para imigran Tiongkok yang datang ke Taiwan mendirikan kedai teh yang coba manyajikan teh dingin dengan memasukan bola-bola tapioka kedalam minuman.

Minuman ini sudah ada sejak dulu di Taiwan, yaitu Pada 1980 adalah awal kemunculan dari minuman bubble tea di Taiwan. lalu menyebar hingga ke Cina dan membuat pedagang Cina juga menjual minuman itu di Indonesia.

Boba merupakan campuran susu dingin, karamel gula aren, dan mutiara tapioka. Proses memasak boba, yakni memasukkan mutiara tapioka ke dalam karamel gula aren dan susu. Lalu dibentuk bulat-bulat.

Lalu siapa yang mempopulerkannya?

Menurut Fanny Low dari Biro Pariwisata Taiwan, boba mulai menjadi hits setelah diperkenalkan oleh Liu Han-Chieh, pemilik toko teh asal Taiwan bernama “Chun Shui Tang” di Taichung, Taiwan.

Menurut Fanny, boba sebenarnya adalah makanan penutup tradisional yang disebut “Fen yuan”. Yaitu puding dari tapioka dengan rasa manis yang biasanya disajikan dengan es air gula.

Orang Taiwan kemudian menuangkan bola tapioka tersebut ke dalam es teh sebagai tambahan untuk menikmati teh. Karena semua orang menyukainya, akhirnya membuat teh boba tersebut menjadi produk yang dijual di toko.

Sampai saat ini, minuman berbahan dasar teh, susu, gula, es, yang dicampur bola-bola berwarna hitam itu memang masih laris manis di Indonesia. Hingga saat ini, banyak toko dan kedai yang menjual minuman tersebut dengan nama berbeda-beda dan berbagai varian bubble tea dari yang original hingga rasa terbaru.

Reporter: Hani Deliani

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini