Sedih! YouTube Rewind Resmi Diberhentikan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap tahunnya YouTube selalu memberikan konten kompilasi video-video viral yang terjadi selama setahun penuh. Mereka menyebutnya dengan ‘YouTube: Rewind’.

Namun kabar buruknya kini YouTube resmi memberhentikan ‘YouTube Rewind’ mulai tahun ini. Biasanya mereka bekerja sama dengan para kreator-kreator YouTube terkenal untuk menjalankan proyek tersebut.

Setelah adanya pandemi, YouTube berpikiran untuk tak membuat kompilasi lagi dalam satu video. Sebab menurut mereka untuk membuat proyek tersebut membutuhkan keterlibatan banyak orang.

YouTube juga membagikan postingan melalui akun resmi Twitter mereka. Tertulis bahwa YouTube berterima kasih pada semua orang yang telah terlibat dalam pembuatan Rewind selama ini.

Melansir dari Tubefilter, YouTube membuat keputusan ini sebagai peringatan ke-10 tahun YouTube Rewind. Karena perkembangan platformnya semakin luas YouTube merasa kewalahan dalam mengumpulkan keragaman tren dalam kompilasi yang berdurasi beberapa menit saja.

YouTube Rewind telah hadir sejak 2011. Platform ini masih memperbolehkan kreator-kreator lain yang ingin membuat YouTube Rewind.

Hanya saja YouTube tidak akan mendanai proyek itu lagi. Platform itu juga tidak sepenuhnya berhenti dari bisnis rekap akhir tahun tersebut.

YouTube juga akan terus membuat daftar tren tahunan berdasarkan peringkat pada video dan pembuat konten dari berbagai kategori.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini