Sederet Buah Ini Gak Boleh Kamu Konsumsi saat Sarapan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sarapan merupakan jendela makan yang sangat dianjurkan terlebih buat kamu yang punya segudang aktivitas. Sarapan juga gak boleh asal-asalan, karena energimu ditentukan dari apa yag kamu konsumsi di pagi hari.

Karena itulah, banyak orang mengkonsumsi buah-buahan saat sarapan karena bisa memenuhi nutrisi, vitamin dan mineral untuk tubuh kita setiap harinya. Buah pada dasarnya memang boleh dimakan kapan saja. Entah itu di pagi hari, siang dan malam hari juga boleh kok.

Namun, ada beberapa buah tertentu yang sebaiknya kita hindari saat makan pagi. saat perut kosong, karena bisa berbahaya buat kesehatan kita.

Biar kamu gak keliru, yuk simak macam-macam buahnya!

  1. Buah Citrus
Buah citrus (pixabay)

Buah pertama yang perlu kamu hindari di pagi hari ialah buah citrus. Buah citrus, seperti jeruk atau lemon ternyata enggak sebaiknya dikonsumsi pada pagi hari, lho!

Buah citrus punya kandungan asam yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan produksi asam lambung yang tinggi pula ketika kita makan di saat perut masih kosong.

Selain itu, buah citrus termasuk buah yang punya kandungan serat dan fruktosa tinggi, sehingga bisa menyebabkan sistem pencernaan kita menjadi lambat.

2. Buah Pir

Buah pir (pixabay)

Selanjutnya ada buah pir. Siapa yang tak suka buah segar yang mirip dengan apel ini?

Buah pir punya kandungan vitamin, potassium, dan dikenal sebagai salah satu buah yang rendah kalori. Karena kandungannya itu, banyak orang yang mengkonsumsi buah ini untuk pelengkap sarapan.

Namun sebaiknya buah pir enggak dimakan untuk sarapan ya, karena juga punya serat kasar yang bisa merusak sistem-sistem di perut kita kalau dimakan dalam keadaan perut kosong.

3. Jambu Merah

Buah jambu merah (pixabay)

Satu lagi buah yang dilarang dikonsumsi saat sarapan adalah jambu merah. Memang jambu merah termasuk buah yang kaya akan vitamin , vitamin C dan antioksidan.

Tapi, sama seperti buah citrus, jambu merah termasuk buah yang punya kandungan serat tinggi dan sulit dicerna oleh tubuh.

Bukannya bikin tubuh menjadi kenyang lebih lama, serat yang sulit dicerna ini juga bikin pencernaan jadi melambat, sehingga perut jadi kembung, enggak nyaman, dan sulit buang air besar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok Energi dan BBM Aman Selama Libur Tahun Baru 2025

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan distribusi energi tetap terjaga selama perayaan Natal...
- Advertisement -

Baca berita yang ini