Sang Adik Buka-bukaan Soal Sosok Publik Figur yang Terlibat Kasus Akun Haters Syahrini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Adik sekaligus manajer Syahrini, Aisyahrani akhirnya buka suara terkait kasus akun haters yang mencemarkan nama sang kakak.

Rani, sapaan akrabnya, mengatakan dirinya telah melihat langsung seluruh isi direct message (DM) akun Instagram @danunyinyir99. Dan ternyata, banyak DM datang dari orang-orang yang dikenalnya.

“Yang saya lihat, saya sudah ngobrol, beberapa saya lihat saya sudah ngobrol, beberapa hari ini saya ke Polda saya lihat ini ada banyak beberapa WA, DM yang masuk ke Instagram tersangka, banyak sekali,” kata Rani, dikutip Jumat, 29 Mei 2020.

Namun, Rani masih enggan mengungkap secara gamblang siapa nama-nama publik figur yang mengirimkan DM ke akun haters Syahrini tersebut.

“Terus seperti lingkaran, ada Danu, ada nama ini, nama ini. Kayak satu bisa dibilang seperti ini (jaringan). Percakapan ini dilakukan oleh tersangka DM, WA, terus. Jadi saya melihatnya itu,” ujarnya.

“Nama-nama itu di dalam itu yang saya juga kenal. Teman-teman (media) juga nanti akan tahu,” lanjut Rani.

Rani pun mengatakan bahwa kemungkinan proses penyidikan kasus ini akan berlangsung panjang karena melibatkan banyak nama di baliknya.

“Jadi kesimpulannya sebenarnya perjalanan ini masih panjang, karena penyidikan akan panjang karena banyak nama. Kesimpulan adalah ini konspirasi lagi hits,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini