MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk mencegah masuknya berbagai penyakit ke dalam tubuh, sistem imun tubuh merupakan hal yang harus diperhatikan.
Untuk mencegah sistem imun atau kekebalan tubuh, gaya hidup sehat dan pola makan tepat merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Sejumlah mitos juga melingkupi cara meningkatkan dan mempertahankan kekebalan tubuh ini. Salah satunya adalah bahwa bercinta bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Benarkah?
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa akvitias seks bisa membantu meningkatkan aspek kesejahteraan dan kesehatan fisik seseorang. Salah satunya adalah meningkatkan imunitas tubuh.
Beberapa penelitian yang dilakukan beberapa tahun lalu, termasuk sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal SAGE, menemukan bahwa seks secara teratur dapat meningkatkan efektivitas sistem kekebalan tubuh.
Adapun para peneliti menemukan klasifikasi orang yang dikatakan sering berhubungan seks adalah mereka yang melakukannya satu hingga dua kali per minggu.
Para peneliti meyakini orang-orang tersebut memiliki lebih banyak imunoglobulin A (IgA) daripada kelompok orang yang tidak rutin berhubungan seks.
Adapun IgA merupakan antibodi yang hidup di jaringan mukosa, seperti kelenjar ludah, hidung dan jaringan vagina.
Namun, penelitian yang sama mengungkapkan bahwa hubungan seks yang lebih sering dari itu tidak lantas berdampak peningkatan antibodi yang lebih tinggi lagi.
Lebih jauh, sejumlah pakar menilai penelitian tersebut dilakukan sudah beberapa tahun yang lalu, sedangkan para penelitinya atau ilmuwan lainnya belum mereplikasi penelitian ini.
Artinya, diperlukan penelitian lanjutan sebelum menarik kesimpulan pasti. Oleh karena itu, sebelum mengikuti anjurannya, ketahuilah bahwa efek dari seks terhadap imunitas mungkin tidak terlalu signifikan atau cukup tahan lama untuk mencegah penyakit, seperti flu atau virus lainnya.
Meski kita tahu seks tidak membantu melawan infeksi virus, namun melakukan seks secara teratur memiliki banyak manfaat kesehatan. Ini dianggap sebagai aktivitas olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Spesialis pengobatan genitourinari dan juru bicara British Association for Sexual Health and HIV, Eleanor Draeger menambahkan, seks secara teratur juga dapat memperkuat otot dasar panggul, yang dapat membantu seseorang mengontrol kandung kemih.
Tak hanya itu, seks juga terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu seseorang untuk lebih rileks. Bahkan, menurut sebuah penelitian dari University of Ottawa, aktivitas intim ini juga dapat membantu penderita insomnia tidur lebih nyenyak.
Jadi, meskipun seks mungkin tidak memberikan efek langsung terhadap imunitas, tetapi tidur lebih berkualitas dapat menurunkan risiko tubuh terkena penyakit.
Jika digabungkan dengab manfaat positif lainnya, tentunya akan semakin berdampak terhadap imunitas seseorang. Tapi, kamu tak perlu khawatir jika jarang berhubungan seks.
Sebab, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kurangnya hubungan seks berdampak negatif terhadap kesehatan seseorang.
Reporter: Mala Komala