Rumah Bersejarah Tempat Latihan Pertama The Beatles Dilelang, Berminat Beli?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Rumah bersejarah tempat The Beatles melakukan latihan pertama mereka akan dilelang seharga Rp 3 miliar. Rumah tersebut juga merupakan tempat tinggal masa kecil sang gitaris George Harrison.

Terletak di pinggiran kota Liverpool Speke, rumah bersejarah ini digunakan sebagai tempat latihan utama band ikonik di akhir tahun 1950-an.

George Harrison dan keluarganya pindah ke rumah tersebut pada tahun 1949, ketika ia baru berusia enam tahun. Mereka tinggal di kediaman itu hingga tahun 1962, ketika Harrison berusia 18 tahun, menurut Omega Auctions, yang menangani penjualan.

Selama sepanjang periode, rumah tersebut menjadi tempat latihan reguler untuk The Quarrymen, yang akhirnya berkembang menjadi The Beatles dengan Harrison, Paul, McCartney, John Lennon dan Ringo Starr.

Rumah itu terdiri dari tiga kamar tidur dan sejak saat itu sudah mengalami beberapa rangkaian renovasi, diantaranya bagian lorong, lounge, dapur gabungan dengan ruang makan, serta taman belakang.

Beberapa barang dari masa George Harrison masih tetap utuh sampai sekarang, termasuk bak mandi, wastafel, rail gantung untuk pakaian di lemari dan struktur lainnya, seperti beberapa pintu dan dekorasi asli.

“Bagi yang ingin melihat rumah hanya akan dilakukan dengan janji selama masa periode dua minggu menjelang lelang,” catat situs lelang.

Anda dapat menawar secara online, melalui telepon, atau secara langsung pada 30 November. Omega Auctions mengharapkan bagi sia pun yang miliki tawaran tertinggi akan mengubah rumah itu menjadi sebuah museum.

“Pembeli juga perlu mempertimbangkan biaya hukum untuk membeli properti bersamaan dengan biaya lainnya sebagaimana diatur dalam hukum. Omega Auctions akan membantu pembeli semaksimal mungkin selama proses pembelian,” tulis Omega Auctions.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini