Riset Menunjukkan Bahwa Penuaan Dapat Disembuhkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dalam hidup, penuaan adalah hal alamiah yang pasti terjadi pada tiap manusia. Namun, pernyataan tersebut tak sejalan dengan David Sinclair, seorang ahli genetika yang memimpin laboratorium di Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Selama lebih dari dua dekade, Sinclair telah melakukan penelitian mengapa manusia menua dan menemukan bahwa pencegahan penuaan dapat dilakukan dengan cara menerapkan kebiasan hidup yang baik.

Kemudian, ia juga sedang melakukan pengujian terhadap metode pencegahan penuaan melalui obat-obatan.

Doktor yang memiliki hampir 200.000 pengikut di Twitter ini telah mendapatkan puluhan penghargaan ilmiah atas karya-karyanya. Bahkan, ia juga masuk ke dalam 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time.

Tak hanya itu, Sinclair juga terlibat dalam beberapa perusahaan bioteknologi yang didedikasikan untuk memperlambat atau mencegah penuaan. Ia juga telah memiliki 35 paten.

Dalam bukunya yang berjudul Lifespan: Why We Age – and Why We Don’t Have To, Sinclair menjelaskan mengapa manusia menua dan bagaimana cara mengatasinya.

Ia selalu mengajak orang lain untuk mengubah pola pikir mengenai penuaan. Penuaan bukanlah hal alamiah yang terjadi pada manusia. Melainkan sebuah penyakit yang dapat sembuh.

Menurutnya, ada sembilan faktor utama penuaan dengan penyebab yang jamak. Ada pula faktor yang berasal dari tubuh manusia, dari warisan gen orangtua, kemudian ada pula faktor yang disebabkan oleh lingkungan dan waktu.

Ia sangat tak sepakat dengan pernyataan “penuaan adalah hal alamiah pada manusia”, karena hukum biologi sama sekali tidak menjelaskan mengapa manusia harus menua. Tua memang tidak dapat berhenti, namun ia dapat lambat. Untuk itulah ia bersama dengan timnya mengkaji hal tersebut.

Penuaan memang tidak dapat sama. Penuaan terjadi karena faktor gaya hidup seseorang. Karena gaya hidup yang berbeda-beda inilah yang membuat penuaan pada setiap orang berbeda-beda.

Gaya hidup yang baik tidak hanya berfungsi mencegah penuaan. Namun juga dapat memperpanjang usia. Adapun gaya hidup sehat tersebut adalah mengonsumsi makanan dengan sedikit kalori dan berolahraga.

Bahkan ada pula yang menyebutkan bahwa air dingin dan berpuasa dapat mencegah orang menjadi tua.

Sinclair juga membeberkan mengenai proses pengkajian di laboratoriumnya. Ia bersama timnya mencari cara untuk menghilangkan epigenome. Ada banyak sekali gen, namun mereka belum tahu apakah mereka dapat dengan aman membalikkan penuaan.

Selama bertahun-tahun, pihaknya sempat tidak berhasil melakukan pengkajian tersebut. Yang terjadi malah sel kanker tercipta di laboratoriomnya. Hingga akhirnya mereka menemukan tiga gen, yang terkenal sebagai faktor Yamanaka.

Faktor ini aman untuk membalik proses penuaan tanpa menghilangkan identitas asli sel-selnya. Teknik ini bisa di sel saraf dan sel kulit manusia.

Mengenai peluang keberhasilannya, Sinclair mengaku sangat yakin akan hal ini. Selama dua tahun, ia telah melakukan uji coba pada hewan pengerat dan ternyata berhasil. Itu sebabnya dua hingga tiga tahun kedepan ia ingin melakukan uji coba pada manusia pertama.

Pengkajian obat-obatan oleh Sinclair pada dasarnya tidaklah sulit. Dua di antaranya adalah obat-obatan yang beredar di pasaran. Satu di antaranya adalah metformin. Obat para penderita diabetes tipe 2.

Sinclair mengatakan, langkah pencegahan ini memberikan manfaat keseluruhan yang akan terasa oleh individu. Bagi seseorang yang telah memasuki usia senja, tentu ini adalah sebuah manfaat besar. Mereka masih dapat bermain dengan cicit, masih dapat berkarier. Tidak menjadi beban bagi anak-anaknya, dan yang paling penting adalah manfaat finansial.

Jika ada pencegahan penuaan, maka ia akan sehat. Dan jika ia sehat, maka ia tak memerlukan biaya pengobatan untuk mengobati keluhan penyakitnya. Uang tersebut dapat berguna untuk kepentingan lain, misalnya pendidikan.

BBC/Reporter: Intan Nadhira Safitri

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini